judi poker terpercaya
Powered by Blogger.

Cerita Sex : Cerita Asmaraku | Agen judi online poker terpercaya

Cersex Cerita Sex, Cerita Dewasa, Cerita Ngentot, Cerita Mesum Terbaru 2015 – Cerita Sex: Inez, Susan dan Aldi – Setelah aku posting beberapa pengalaman sex ku disatu situs sex, banyak lelaki yang kontal alamat imelku, aku bales saja satu persatu untuk membina kontak dengan mereka walaupun hampir semuanya ngajakin aku ngentot, minta fotoku lagi telanj… ang lah, lagi dientotlah. Dari semua yang kontak aku ada satu yang menarik perhatianku, namanya Adi dari Denpasar.

www.terangpoker.com

Imelku dengan Adi selalu blak-blakan sehingga aku juga nulis apa adanya. Adi malah ngirimi aku foto abg yang pernah dientotnya, namanya Susan. ceweknya cantil, payudaranya besar dan jembutnya lebat. Yang menarik buat aku usianya baru 17 tahun, tapi kata Adi binalnya luar biasa kalau lagi dientot. Fotonya telanjang bulat dalam posisi telentang dan ngangkang sehingga semua ‘modalnya’ terpampang dengan jelas. Tanpa sengaja, foto Susan terlihat oleh mas Handi ketika aku diskusi dengan dia di kantorku.
Mas Handi, customer yang akhir-akhir ini sering ngentotin aku, iseng buka-buka komputerku, dan terlihat lah foto Susan yang sangat menantang itu. Dia nanya kepadaku, ini foto siapa. Aku jawab itu foto cewek abgnya chattinganku di Denpasar. Dia dengan sangat bernapsu nyuruh aku kontak ke Adi apakah Susan bisa dia book, kalo bisa dia mau ke Denpasar sambil melihat peluang bisnis yang ada disana. Aku bilang ke dia, aku ikutan ya.
Mas Handi gak keberatan kalau akupun ikut dengan dia, cuma dia mengatakan kalau Susan mau dientotnya, dia sebenarnya gak perlu aku, jadi aku harus cari kesibukan sendiri. Gak masalah buat aku kalau demikian, kan ada Adi yang bisa aku kontak, rasanya dia gak akan keberatan menemani aku selama ada di Denpasar. Ternyata jawaban Adi positif, Susan bersedia menemani mas Handi selama berasa di Denpasar. Mas Handi sangat bersemangat mengurus kepergian ke Denpasar. Akupun kontak Adi mengenai hal ini.
Sampailah aku di Denpasar, sudah senja. Adi dan Susan menjemput kami di airport. Susan sangat menarik, dia make kemben dan celana jin yang ketat sehingga toketnya yang montok menyembul dengan jelas, demikian pula pantatnya yang membulat sangat memancing gairah mas Handi untuk segera mengentotinya. Dengan taksi, mas Handi segera memboyong Susan ke hotel yang sudah di booknya.
Aku ditinggalkannya dengan Adi. Adi orangnya cukup ganteng, tinggi besar dengan badan atletis. Adi mengajak aku dengan mobilnya untuk mencari makan malam. Sambil makan malam, Adi menceritakan siapa dirinya. Dia duren – duda keren tanpa anak – wiraswasta di Bali, seumur dengan mas Handilah. Aku bilang apakah aku haru manggil dia mas, jawabnya gak udahlah. Panggil Adi sudah cukup, gak usah formal. Habis makan dia nanya aku mau kemana lagi, jawabku aku ikut kemana dia membawaku. Malah kutambahi, Ines milik kamu selama di denpasar.
Dia tersenyum mendengarnya. “Kalo begitu, kita ke villa aja ya”, katanya. “Vila? Diluar kota?” tanyaku. “Enggak kok, masih di dalem kota. Vila itu gak besar tapi punya private pool sendiri. Kamu bawa bikini gak”, jawabnya. “Bawa Di, daleman Ines juga model bikini semua, minim dan tipis sekali”, jawabku. Aku sudah tau kemana arah perkataannya. Dia cuma tersenyum saja dan mengarahkan mobilnya ke vila itu. Mobilnya langsung masuk ke garasi vila, rolling door garasi pun ditutup oleh petugas vila.
Adi mengajakku turun dari mobil, aku membawa tasku dan Adi membawa tas yang berisi makanan dan minuman, mungkin juga pakaiannya. Vila itu cuma satu ruang, seperti kamar hotel, isinya ranjang besar, lemari pakaian, meja makan dari kayu dan lemari es kecil, di ruangan lain ada pantri kecil dankamar mandi. Adi meletakkan makanan dan minuman yang dibawanya di meja pantri. Tersedia kompor gas dan peralatan masak sederhana di pantri itu.
Yang menarik, keluar dari ruang vila ada tempat terbuka yang terlindung oleh tembok yang tinggi dan pepohonan yang sangat rindang, sehingga privacy sangat terjamin. Ada pool kecil, semacam whirlpool untuk berendam, dan ada gazebo yang berisi sipan tanpa matras. Disamping dipan ada meja kecil untuk meletakkan makanan, minuman dan peralatan kecil lainnya. “Tempatnya nyaman ya Di”, kataku.
Adi hanya tersenyum, kemudian dia masuk ke kamar mandi. Keluar dari kamar mandi dia hanya mengenakan celana pendek yang gombrong, dia menuju ke gazebo sambil membawa matrasnya. Matras diletakkan di dipan dan dia berbaring sambil membuka coca cola kaleng dan meminumnya. “Ayo Nes, pake dong bikininya, mau pake daleman bikini kamu juga gak apa”, ajaknya. Aku segera melepaskan pakaian luarku, tinggallah aku berbalut bra tipis model ikatan dan g string yang juga tipis. Aku keluar ruang menuju gazebo.
Adi membelalak melihat pemandangan indah yang sedang mendekatinya. “Nes kamu napsuin banget”, katanya. Aku duduk disebelahnya, segera aku ditariknya hingga terbaring disebelahnya. Dan yang kurasakan berikutnya adalah bibirnya yang langsung mencium bibirku dan melumat. Aku tergagap sesaat sebelum aku membalas lumatannya. Aku merasakan lidahnya menyusup ke dalam mulutku. Dan reflekku adalah mengisapnya. Lidahnya menari-nari di mulutku. Napsuku naik. Sambil melumat, tangannya juga merambah tubuhku.
Kemudian kurasakan remasan jari kasar pada toketku yang masih terbungkus bra tipis. Aku menggelinjang. Menggeliat-geliat hingga pantatku terangkat naik dari matras karena rasa nikmat yang luar biasa. Bibirnya melumatku, dan aku menyambutnya dengan penuh napsu. Dirangkulnya tubuhku, bibirnya lebih menekan lagi. Disedotnya lidahku, sekaligus juga ludahku. Kemudian tangannya kembali meremasi kedua toketku, dan dilepaskannya ikatan braku.
Ganti bibirnyalah yang menjilati dan mengemut toket dan pentilku. Aku nggak mampu menahan gelinjang ini, rintihan keluar dari mulutku. Tangannya turun untuk meraih g stringku. Aku makin tak mampu menahan napsu saat jari-jari kasar itu merabai bibir memekku dari luar g string dan kemudian mengilik itilku ..aku langsung merasa melayang karena kenikmatan itu. Jarinya meraih memekku melalui samping g stringku. Aku rasakan ujung jari nya bermain di bibir memekku.
Cairan memekku yang sudah mengalir sejak tadi menjadi pelumas untuk memudahkan masuknya jari-jarinya ke memekku. Dia terus menggumuli tubuhku dan merangsek ke ketiakku. Dia jilati dan sedoti ketiakku. Dia menikmati rintihan yang keluar dari bibirku. Dia nampaknya ingin memberikan sesuatu yang lain dari yang lain. Sementara jari-jarinya terus mengilik memekku. Dinding-dindingnya yang penuh saraf-saraf peka dia kutik-kutik, hingga aku serasa kelenger kenikmatan. Dan tak terbendung lagi, cairan memekku mengalir dengan derasnya. Yang semula satu jari, kini disusulkan lagi jari lainnya. Kenikmatan yang aku terimapun bertambah. Dia tahu persis titik-titik
kelemahanku. Jari-jarinya mengarah pada G-spotku. Dan tak ayal lagi. Hanya dengan jilatan di ketiak dan kobokan jari-jari di memekku, dia berhasil membuatku nyampe. Kepalanya kuraih dan kuremasi rambutnya. Kupeluk tubuhnya erat-erat dan kuhunjamkan kukuku ke punggungnya. Pahaku menjepit tangannya, sementara pantatku terangkat agar jarinya lebih melesek ke memekku. Aku berteriak histeris. Kakiku mengejang menahan kedutan memekku yang memuntahkan cairan bening. Keringatku yang mengucur deras mengalir ke mataku, ke pipiku, kebibirku. Kusibakkan rambutku untuk mengurangi gerahnya tubuhku.
Saat telah reda, kurasakan tangannya mengusap-usap rambutku yang basah sambil meniup-niup dengan penuh kasih sayang. Dia eluskan tangannya, dia sisir rambutku dengan jari-jarinya. Hawa dingin merasuki kepalaku. “Nes, kamu liar banget deh. Istirahat dulu yaa. Aku ambilkan minum dulu”, dia masuk kembali ke pantri untuk mengambilkan minuman. Aku dibawakan kaleng coca cola, dibukakan dan diberikannya kepadaku. Segera kuminum coca cola itu sampe habis. Sementara aku masih terlena di dipan dan menarik nafas panjang sesudah nyampe tadi, dia terus menciumi dan ngusel-uselkan hidungnya ke perutku. Bahkan lidah dan bibirnya menjilati dan menyedoti keringatku. Tangannya tak henti-hentinya merabai selangkanganku. Aku
terdiam. Aku perlu mengembalikan staminaku. “Masih capek Nes”, bisiknya. “Nggak Di. Lagi narik napas saja. Tadi nikmat banget yaa padahal kamu belum apa-apa. Baru di utik-utik saja Ines sudah kelabakkan”, jawabku. Dengan jawabanku tadi dengan penuh semangat dia turun dari dipan. Dia lepasin sendiri celana pendeknya. aku sangat tergetar menyaksikan tubuhnya. Bahunya bidang. Lengannya kekar, dengan otot-otot yang kokoh. Perutnya nggak nampak membesar, rata dengan otot-otot perut yang kencang, seperti papan penggilasan.
Bukit dadanya yang kokoh, dengan dua pentil besar kecoklatan, sangat menantang menunggu gigitan dan jilatan. Pandanganku terus meluncur ke bawah. Dan yang paling membuatku terpesona adalah kontolnya yang besar, panjang, keras hingga nampak kepalanya berkilatan sangat menantang. Dengan sobekan lubang kencing yang gede, kontol itu mengundang untuk diremes, dikocok dan diemut.
Sesudah telanjang Dia menarik lepas g stringku sehingga sekarang kita berdua sudah bertelanjang bulat. “Nes, jembut kamu lebat banget, pantes kamu tadi jadi liar”, katanya sambil mengelus2 jembutku. “Bukannya liar Di, itu namanya menikmati”, jawabku. Aku mendorong tubuhnya hingga terbaring di matras. Kontolnya yang keras kugelitik dengan rambutku. Kemudian kepala kontolnya kubasahi dengan ludahku. Kuratakan ludah dengan jariku. Dia menggeliat kegelian.
Dengan lembut kuusap seluruh permukaan kepala kontolnya yang besar, dia melenguh karena nikmatnya. Kugenggam pangkal kontolnya dan kepalanya yang basah mulai kujilati. Diujung kepalanya ada setitik cairan bening. Sambil menjilati cairan bening itu, kontolnya kukocok turun naik. Terasa agak asin. Dengan lidah kujilati kepala dan leher kontolnya, semua daerah sensitif kujelajahi dengan lidah.
Akhirnya kepalanya kuemut dan kukeluar masukkan ke dalam mulutku. Perutnya kuelus2, dia meremas2 rambutku. Aku terus saja mengisap kontolnya. kontol yang Gede, panjang, kepalanya yang bulat berkilatan. kepalaku dielus-elusnya. Dan dia menyibakkan rambutku agar tidak menggangu keasyikanku. dengan penuh semangat aku terus mengulum kontolnya. “Nes, nikmat banget emutanmu”, erangnya. “Kamu pinter banget
siihh”. aku terus memompa dengan lembut. Berkali2 aku mengeluarkan kepala itu dari mulutku.. Aku menjilati tepi-tepinya .. Pada pangkal kepala ada alur semacam cincin atau bingkai yang mengelilingi kepala itu. Dan sobekan lubang kencingnya kujilati habis-habisan. “Nes, nikmatnya aah”, kembali dia mengerang.Rupanya dia tak tahan dengan rangsanganku, aku ditariknya dari kontolnya, dibaringkannya dan kembali mulutnya mengarah ke memekku. Dengan lembut dia menjilati daerah sekeliling memekku, pahaku dikangkangkan supaya dia mudah mengakses memekku. “Di…”, ganti aku yang melenguh keenakan.
Lidahnya makin liar menjelajahi memekku. Bibir memekku dikuakkan dengan jarinya dan kembali itilku yang menjadi sasaran lidahnya. Aku makin menggelinjang gak karuan. Napasku menjadi gak teratur, “Di .., Ines dientot dong”, erangku. Dari memekku kembali membanjir cairan bening. Dia menjilati cairan itu. Badannya kutarik, dia segera menempatkan kontol besarnya di bibir memekku. Pelan2 dimasukkannya sedikit demi sedikit, nikmat banget rasanya kemasukan kontol yang gede banget. Dia mulai mengenjotkan kontolnya keluar masuk, mula2 pelan dan makin lama makin cepat sehingga dengan satu hentakan keras, kontolnya sudah ambles semuanya di memekku, “Aah, Di”, erangku lagi.
Dia terus saja mengenjotkan kontolnya dengan keras dan cepat, sehingga akhirnya memekku makin berdenyut mencengkeram kontolnya dengan keras. “Di, terus yang cepat Di, Ines mau nyampe, aah”, erangku dengan liar. Dia terus saja mengenjotkan kontolnya sampe akhirnya, “Aah Di, Ines nyampe…”, kembali aku berteriak. Dia menghentikan enjotannya. Kembali aku dibelai2 dan bibirku diciumnya dengan mesra. “Di nikmat banget dientot ama kamu, baru sebentar dienjot, Ines dah nyampe,” kataku. Dia mencabut kontolnya dan minta aku nungging Segera ditancapkannya kembali kontolnya di memekku dari belakang.
Pinggulku dipeganginya sambil mengenjotkan kontolnya keluar masuk dengan cepat, rasanya kontol panjangnya masuk lebih dalam lagi ke memekku, nikmat banget rasanya. Dia rupanya ingin merasakan macem2 gaya ngentot, segera dia telentang dan minta aku yang diatas. Aku menancapkan kontolnya dimemekku dan kuturunkan tubuhku sehingga kontolnya kembali ambles di memekku. Aku emnggerakkan pinggulku turun naik dan juga dengan gerakan memutar. Dia meremas2 toketku dan memlintir pentilku.
Aku membungkukkan badanku sehingga dia bisa mengemut pentilku, sesekali digigitnya pelan, aku menjerit2 karena nikmatnya. “Nes, aku dah mau ngecret, didalem boleh gak”, katanya sambil terus meremes toketku. “Ngecretin didalem aja Di, biar lebih nikmat”, jawabku sambil terus menaik turunkan pinggulku mengocok kontolnya yang ambles di memekku. Aku kembali membungkuk, kali ini bibirnya kucium dengan ganas. Dia memegangi pinggangku.
Gerakan pinggulku makin cepat, aku juga merasa akan nyampe lagi. Memekku terasa berdenyut2, “dia aku mau nyampe juga, bareng ya Di”, kataku terengah. Terus kugerakan pinggulku naik turun dengan cepat sampe akhirnya pejunya muncrat menyembur2 didalam memekku.
Bersamaan dengan ngecretnya dia, akupun nyampe kembali’ “Di, nikmatnya..”, erangku. Aku menelungkup lemas dibadannya, dia memelukku dan mengecup bibirku, sementara kontolnya masih nancap di memekku. “Di lemes banget, tapi nikmatnya luar biasa”, kataku. “ini baru ronde pertama lo Nes”, jawabnya. “Ines mau kok kamu entotin sampe pagi”, kataku. “Kita kedalem yuk”, katanya. Dia mendorongku bangun sehingga kontolnya tercabut dari memekku. Kita segera pindah kedalam.
Aku berbaring kelelahan diranjang. DIa berbaring disebelahku, kayaknya dia belum puas karena tangannya kembali meremas toketku. “Kamu seksi banget ya Nes, toket kamu besar dan kenceng. Jembut kamu lebat banget, aku suka ngentot ama yang jembutnya lebat. Mana memek kamu kenceng banget empotannya, aku mau ngerasain lagi ya Nes”, katanya dan dia kembali mencium bibirku.
Dia bangun dan segera mengarah ke memekku, dia tau titik lemahku ada dimemekku. Lidahnya kembali menjilati memekku. Ujung lidahnya kembali menelusup masuk ke memekku. Rambutnya segera kuremas2 dan kutekankan kepalanya supaya lidahnya lebih masuk lagi ke memekku. Pantatku menggelinjang naik keatas. Dia terus saja menggarap memekku,
pahaku dipeganginya erat2 sehingga aku sulit untuk bergerak2, aku hanya bisa mendesah2 kenikmatan. Rupanya desahanku merangsang napsunya sehingga segera dia melepaskan memekku dan menaiki tubuhku. “Di, kamu kuat banget sih. Baru aja ngecret udah pengen masuk lagi”, keluhku. Dia tidak menjawab.
Digenggamnya kontolnya, diarahkan ke memekku. Aku menggelinjang saat kepala tumpul yang bulat gede itu menyentuh dan langsung mendorong bibir memekku. Kepala kontolnya menguak gerbang memekku. Memekku langsung menyedotnya, agar seluruh batang kontol gede itu bisa dilahapnya. Uuhh .. aku merasakan nikmat desakan kontol yang hangat panas memasuki memekku.Sesak. Penuh. Tak ada ruang dan celah yang tersisa. Kontol panas itu terus mendesak masuk. Rahimku terasa disodok-sodoknya.
Kontol itu akhirnya mentok di mulut rahimku. Kemudian dia mulai melakukan pemompaan. Ditariknya pelan kemudian didorongnya. Ditariknya pelan kembali dan kembali didorongnya. Begitu dia ulang-ulangi dengan frekuensi yang makin sering dan makin cepat. Dan aku mengimbangi secara reflek. Saat dia menarik kontolnya, pantatku juga menarik kecil sambil sedikit ngebor. Dan saat dia menusukkan kontolnya, pantatku cepat menjemputnya disertai goyangan igelnya.
Demikian secara beruntun, semakin lama makin cepat.Toketku bergoncang-goncang, rambutku terburai, keringatku bercampur keringatnya mengalir dan berjatuhan di tubuh masing-masing, mataku dan matanya sama-sama melihat keatas dengan menyisakan sedikit putih matanya. Goncangan makin cepat itu juga membuat ranjang kokoh itu ikut berderak-derak. “Nes, nikmat banget deh memek kamu”, dia melenguh. “Iya Di, kontol kamu enak banget, Panjangg .. Uhh gede banget.” Posisi nikmat ini berlangsung bermenit-menit.
Kulihat tubuh kekar nya tampak berkilatan karena keringatnya. keringatnya mengalir dari lehernya, terus ke dada bidangnya, dan akhirnya ke tonjolan otot di perutnya. Dengan gemas kumainkan pentilnya yang bekilatan itu. Kugigiti, kujilati, kuremas-remas. Tambah buas gerakannya. Sodokan kontolnya tambah kencang di memekku dan tangannya meremes2 toketku. Pada akhirnya, setelah sekian lama dia mengenjot memekku dan aku nyampe 2 kali secara berturut2, kontolnya terasa berdenyut keras dan kuat sekali..
Kemudian menyusul denyut-denyut berikutnya. Pada setiap denyutan aku rasakan memekku sepertinya disemprot air kawah yang panas. Pejunya kembali berkali-kali ngcret di dalam memekku. Uhh .. Aku jadi lemes banget. “Di, Ines lemes Di, tapi nikmat banget. Istirahat dulu ya Di”, kataku. Aku langsung terkapar di ranjang dan tak lama kemudian aku tertidur.
Pagi hari. Aku terbangun karena ada ciuman di bibirku. Diluar udah terang. Dia sedang mencium bibirku. Aku menyambut ciumannya, kayanya sarapan pagiku ya dientot lagi. wajah kami sama-sama maju saling berciuman dengan mesra dan hangat, saling menghisap bibir, lalu lama kelamaan, entah siapa yang memulai, aku dan dia saling menghisap lidah dan ciuman pun semakin bertambah panas dan bergairah.
Ciuman dan hisapan berlanjut terus, sementara tangan nya mulai beralih dari betisku, merayap ke pahaku dan membelainya dengan lembut. Darahku semakin berdesir. Mataku terpejam. Kembali dia melepas bibirnya dari bibirku. satu tangannya masih terus membelai pahaku, akupun terbaring pasrah menikmati belaiannya, sementara ia sendiri membaringkan tubuhnya miring di sisiku. Dia mencium bibirku kembali, yang serta merta kubalas dengan hisapan pada lidahnya.
Mungkin saat itu gairahku semakin menggelegak akibat tangannya yang mulai beralih dari pahaku ke selangkanganku, membelai memekku. “Mmhh.. Di” desahku disela2 ciuman panas kami. Dari mencium bibirku, lidahnya mulai berpindah ke telinga dan leherku, dan kembali lagi ke bibir dan lidahku.Permainannya yang lembut dan tak tergesa-gesa ini membuatku terpancing menjadi semakin bernapsu, sampai akhirnya ia mulai memainkan tangannya meraba2 toketku, pentilku yang saat itu sudah tegak mengacung digesek2nya.
Diciuminya toketku, kemudian mulai menjilati pentilku. “Ooohh.. sshh.. aachh.. Di..” desahku langsung terlontar tak tertahankan begitu lidahnya yang basah dan kasar menggesek pentilku yang terasa sangat peka. Dia menjilati dan menghisap toket dan pentilku di sela-sela desah dan rintihku yang sangat menikmati gelombang rangsangannya. Dia melepas pentilku lalu bangkit berlutut mengangkangi betisku, dan mulai menciumi pahaku.
Kembali bibirnya yang basah dan lidahnya yang kasar menghantarkan rangsangan hebat yang merebak ke seluruh tubuhku pada setiap sentuhannya di pahaku. Apalagi ketika lidahnya menggoda selangkanganku dengan jilatannya yang sesekali melibas bibir memekku.
Yang bisa kulakukan hanya mendesah dan merintih pasrah melawan gejolak napsu. Dia mengalihkan jilatannya kejembutku yang telah begitu basah penuh lendir memekku. “Di .. ohh..” lenguhku. Lidahnya melalap vaginaku dari bawah sampai ke atas, menyentuh itilku. Dia menghentikan jilatannya dan berlutut di depanku. Memekku terasa panas, basah dan berdenyut-denyut melihat kontolnya yang tegang besar kekar berotot.
Dia membuka kakiku hingga mengangkang lebar lebar, lalu di turunkannya pantatnya dan menuntun kontolnya ke bibir memekku. Terasa sekali kepala kontolnya menembus memekku.”Hngk! Besaar..sekalii..Di,” erangku. Tanpa terburu-buru, dia kembali menjilati dan menghisap pentilku yang masih mengacung dengan lembut, kadang menggodaku dengan menggesekkan giginya pada pentilku, tak sampai menggigitnya, lalu kembali menjilati dan menghisap pentilku, nikmat banget rasanya, sementara setengah kontolnya bergerak perlahan dan lembut menembus memekku.
Ia menggerak-gerakkan pantatnya maju mundur dengan perlahan, membuat lendir memekku semakin banyak meleleh di memekku, melicinkan jalan masuk kontol berototnya ini ke dalam memekku tahap demi tahap. Lidahnya yang kasar dan basah berpindah-pindah dari satu pentil ke pentil yang lain. “Ouuch.. sshh.. aachh.. teruuss.. Di. masukin kontolmu yang dalaam..! oouch..niikmaatnya!” erangku. Seluruh rongga memekku terasa penuuh, kurasakan begitu nikmatnya dinding memekku digesek kontolnya yang keras dan besaar..! Akhirnya seluruh kontolnya yang kekar besar itu tertelan kedalam memekku. Terasa bibir memekku dipaksa meregang, mencengkeram otot besar dan keras ini. Melepas
pentilku, dia mulai memaju-mundurkan pantatnya perlahan, “..oouch. niikmaat..Di..!!” aku pun tak kuasa lagi untuk tidak merespon kenikmatan ini dengan membalas menggerakan pantatku maju-mundur dan kadang berputar menyelaraskan gerakan pantatnya, dan akhirnya napasku semakin tersengal2 diselingi desah desah penuh kenikmatan. “hh.. sshh.. hh.. Di..oohh ..suungguuhh.. niikmmaat.” lidahnya kembali menari di pentilku.
Aku benar benar menikmati permainannya sambil meremas-remas rambutnya. Kontolnya yang dahsyat semakin cepat dan kasar menggenjot memekku dan menggesek dinding memekku yang mencengkeram erat. Hisapan dan jilatannya pada pentilku pun semakin cepat dan bernapsu. Seluruh tubuhku bergelinjang liar tanpa bisa kukendalikan. Desahanku sudah berganti dengan erangan liar, “Ahh.. Ouchh.. entootin Ines terus Di, .. genjoott.. habis memekku..!! genjoott.. kontolmu sampe mentok..!!” Ooohh.. Di.. bukan maiin.. eennaaknyaa.. ngeentoot denganmu..!!” mendengar celotehanku, dia
berubah menjadi semakin beringas, kontolnya makin cepat dienjotkan keluar masuk memekku. Akhirnya aku tidak bisa lagi menahan gelombang kenikmatan melanda seluruh tubuhku ”Ngghh.. nghh .. nghh.. Di.. Akku mau nyampe..!!” pekikanku meledak menyertai gelinjang liar tubuhku sambil memeluk erat tubuhnya mencoba menahan kenikmatan dalam tubuhku, dia mengendalikan gerakannya yang tadinya cepat dan kasar itu menjadi perlahan sambil menekan kontolnya dalam2 dengan memutar mutar keras sekalii..
Itilku yang sudah begitu mengeras habis digencetnya. “..aacchh.. Di.. niikmaat.. tekeen.. teruuss.. itilkuu..!!” Akhirnya aku nyampe, kupeluk tubuhnya erat sekali. wajahnya kuciumi sambil mengerang2 dikupingnya sementara dia terus menggerakkan sambil menekan kontolnya secara sangat perlahan. tubuhku yang terkulai lemas dengan kontolnya masih di dalam memekku yang masih berdenyut-denyut. Tanpa tergesa-gesa, dia mengecup bibir, pipi dan leherku dengan lembut dan mesra, sementara kedua lengan kekarnya memeluk tubuh lemasku dengan erat.
Ia sama sekali tidak menggerakkan kontolnya yang masih besar dan keras di dalam memekku. Ia memberiku kesempatan untuk mengatur napasku yang terengah-engah. Setelah aku kembali “sadar” , aku pun mulai membalas ciumannya, sehingga dia kembali memainkan lidahnya pada lidahku dan menghisap bibir dan lidahku semakin liar. Napsuku kembali terpancing dan aku mulai kembali menggerak-gerakkan pantatku perlahan-lahan, menggesekkan kontolnya pada dinding memekku.
Respon gerakan pantatku membuatnya semakin liar. Genjotan kontolnya pada memekku mulai cepat, kasar dan liar. Lalu dia memintaku untuk berbalik, sambil merangkak dan menungging kubuka kakiku lebar, kutatap mukanya sayu sambil memelas “Di..masukin kontol gedemu dari belakang kelobang memekku..” Dia pun menatap bokongku. Sambil memegang kontolnya disodokannya ketempat yang dituju ”Bleess..” ..Ooohh. Di.. teruss.. yang.. dalaam..!”! terasa besar dan panjang kontolnya menyodok memekku, terasa sekali gesekannya di memekku yang menyempit karena tertekuk tubuhku yang sedang menungging ini.
Dia menggarapku dengan penuh napsu, tubuhku kuayun ayunkan maju mundur, ketika kebelakang kusentakan keras sekali menyambut sodokannya sehingga kontol yang besar dan panjang itu lenyap tertelan memekku. “Hngk.. ngghh..Adi..Ines mau keluaar lagii.. aargghh..!!” aku melenguh panjang, aku nyampe lagi. Kudorong pantatku ke belakang keras sekali menancapkan kontolnya yang besar sedalam-dalam2nya di dalam memekku, terasa memekku berdenyut2 mengempot kontol besarnya. Setelah mengejang beberapa detik diterjang gelombang kenikmatan, tubuhku melemas dipelukannya yang menindih tubuhku dari belakang.
Berat memang tubuhnya, namun dia menyadari itu dan segera menggulingkan dirinya, rebah di sisiku. Tubuhku yang telanjang bulat bermandikan keringat terbaring pasrah di ranjang, penuh dengan rasa kepuasan. Dia memeluk tubuhku dan mengecup pipiku, membuatku merasa semakin nyaman dan puas. “Nes aku belum ngecret..! tolong isepin kontolku dong..!” tanpa sungkan lagi kuemut kontolnya, kujilati biji pelernya, bahkan
selangkangannya ketika kulihat dia menggeliat geliat kenikmatan, “..Ohh Nes.. nikmat sekalii.. teruss .. lumat kontolku iseep yang daleemm.. ohh..” dia mengerang penuh semangat membuatku semakin gairah saja mengemut kontolnya yang besar. untuk makin merangsang dirinya aku merangkak dihadapannya tanpa melepaskan kontolnya dari mulutku, kutunggingkan pantatku kuputar putar sambil kuhentak2 kebelakang. benar saja melihat gerakan erotisku dia makin mendengus2.
Emutanku makin beringas, kontol yang besar itu yang menyumpal mulutku, kepalaku naik turun cepat sekali, dia menggelinjang hebat. akhirnya kurasakan memekku ingin melahap kembali kontolnya yang masih perkasa ini, dengan cepat aku lepas kontolnya dari mulutku langsung aku merangkak ke atas tubuhnya kuraih kontolnya lalu kududuki sembari ku tuju ke memekku.
Bleess.. “..Ooohh..Nes..masuukin kontolku semuanya..!!” dia mengerang. kuputar-putar pinggulku dengan cepatnya sekali kali kuangkat pantatku lalu kujatuhkan dengan keras sehingga kontol yang besar itu melesak dalaam sekali.. “..aachh.. Nes.. putaar..habiisiin kontoolku..eennakk.. sekaallii..!!” gilirannya merintih mengerang bahkan mengejang-ngejangkan tubuhnya.
Kugenjot bahkan sambil menekan keras sekali pantatku. Kontolnya kugenjot dan kupelintir habis, bahkan kukontraksikan otot2 memekku sehingga kontol yang besar itu terhisap dan terkenyot didalam memekku. Dia menggelinjang habis kadang mengejangkan tubuhnya sambil meremas pantatku keras sekali, kutekan lagi pantatku lebih keras, kontolnya melesak seluruhnya bahkan jembutnya sudah menyatu dengan jembutku, itilku tergencet kontolnya.
Badanku sedikit kumiringkan ke belakang, biji pelernya kuraih dan kuremas-remas, “..Ooohh.. aachh.. yeess.Nes”, dia membelalakan matanya. lalu dia bangkit, dengan posisi duduk ia mengemut toketku… aachh tubuhku semakin panaas.. kubusungkan kedua toketku. “..Emut pentilku.. dua. duanya.. ..yeess..!! …sshh.. …oohh..!! erangku. “..Ooohh.. Nes.. nikmatnya bukan main posisi ini..! kontolku
melesak dalam sekali menembus memekmu..!” dia mendengus2. kurasakan kontolnya mengembung pertanda pejunya setiap saat akan meletup, “..Ohh.. sshh..aahh.. Di ..keluaar.. bareeng..”, erangku lagi. “..iya..Nes..aku…udah mau ngecret”. tubuhku mengejang ketika kurasakan semburan dahsyat di dalam memekku, “..aachh. jepiit kontoolku.. yeess.. sshh..oohh..nikmaatnya.. memekmu Nes..!!” dia mengecretkan pejunya di dalam memekku, terasa kental dan banyak sekali.
Akupun menggelinjang hebat, “..Nggkkh..sshh.. uugghh.. Di.. teekeen kontoolmu.. sampe mentookkhh.. aarrgghh..!! Kutekan kujepit kekepit seluruh tubuhnya mulai kontolnya, pantatnya, pinggangnya bahkan dadanya yang kekar kupeluk erat sekali. Seluruh pejunya kuperas dari kontolnya yang sedang terjepit didalam memekku. Nikmatnya sungguh luar biasa. Akhirnya perlahan lahan kesadaranku pulih kembali, tubuhku terasa lemas sekali. “Di, sarapan ini lebih nikmat dari semalem, Ines mau lagi dong”, kataku. “Iya Nes, kamu mau gak jalan2 sama aku keliling Bali.
Kamu bilang aja ke mas Handi kamu mau pulang sendiri. Tiketmu diubah saja tanggal pulangnya, kamu pulang sendiri aja ke Jakarta. Kita kan bisa jalan2 sambil ngentot sepuasnya. Mau ya Nes”, dia membujukku. Aku tergiur juga dengan ajakannya. Aku memberitahukan hal itu ke mas Handi dan dia sama sekali tidak keberatan. Aku tinggal selama beberapa hari di Bali, menikmati pemandangan yang indah dan tentu saja menikmati kontol Adi yang nikmat banget.

www.terangpoker.com

Telah Hadir Poker yang bebas Admin dan Robot.
www.pokerterang.com, www.terangqq.com & www.terangpoker.com merupakan salah satu web judi online Poker, Domino, Capsa Susun, dan AduQ yang pantas menjadi pilihan sebagai tempat bermain judi online.

* Tersedia bonus rakeback sebesar 0,3% - 0,5% dan referal 20% setiap minggunya.
* Memberikan Komisi referral SEUMUR HIDUP bagi anda yang mengajak teman anda bermain di tempat kami.
* Proses Deposit dan withdrawal hanya 2-3 menit.
* Total JACKPOT hingga ratusan juta.
* Kami melayani 24/7 jam nonstop setiap hari tanpa hari libur.
* Dilayani dengan CS yang RAMAH, SOPAN dan PROFESIONAL.
* Pembagian kartu menggunakan technologi yang lebih mutakhir dengan sistem random permanen (acak),    
   sehingga kemenangan anda hanya di tentukan dengan kemampuan dan skill anda sendiri.
* Menggunakan Sistem pengamanan yang lebih MUTAKHIR, semua data pribadi anda aman di tempat kami.
* Bisa dimainkan di ANDROID, IPHONE, dan IPAD.
* Tersedia Ratusan meja untuk tempat anda bermain.

Tunjukan Skill bermain anda sekarang juga.. dan raihlah bonus yang berlimpah dari kami.

Contact Us :

YM : cs_pokerterang@yahoo.com
FB : pokerterang
BB : 2A434701
No Hp : +63962129558

Poker, Domino, QQ CEME, Domino QQ Online, Agen Domino QQ, Judi Domino QQ, Situs Domino QQ, Judi Domino QQ, Domino QQ Online, Bandar Domino QQ, Taruhan Domino QQ, Taruhan Poker, Agen Poker Online, Poker Online Indonesia, Bandar Poker, Texas Poker, DewaPoker, Judi poker terpercaya, Judi Domino, Judi Ceme, Judi Poker Terpercaya, Poker Indonesia

Bercinta Dengan Teman Lama

www.terangpoker.com

Halo" nama ge Lex. Dulu gw tinggal di JKT, tapi sekarang pindah ke Bali. Ini pengalaman petama gw kenal ama yg namanya ML. Waktu itu gw masi umur 15 - 16an. Gw punya temen yg gw kenal dari kecil, cewe, namanya Claudya. Umur dia juga sama ama gw. Anaknya tomboy banget. Temennya banyakan cowo, tp gw bukan temen biasa, gw sahabatnya dari kecil. Dia ama keluarganya deket ama keluarga gw, soalnnya emang bokap nyokap kita juga uda temenan lama. Kakak " kakak kita juga uda temenan lama.

Keluarga dia ama keluarga gw sering jalan2 bareng ke Puncak. Soalnnya keluarga Claudya punya villa di Puncak. Waktu itu, gw inget banget, hari minggu, semuanya lagi pergi, tinggal gw ama dia aja maen di komplek villa ampe sore. Pas uda agak sore, kita sama " sama takut masuk villa, soalnnya lampu villa belom ada yang dinyalain, sering kedengeran suara tokek. Kita sendiri uda nanya " nanya, kmana bokap " nyokap kita. Akhirnnya sekitar jam 5 an, dia punya ide gila, katanya: "Mandi bareng yuk!". Kita waktu itu masi agak polos " polos lugu. Gw kaget: "Hah, gila luh!!! Kita kan beda jenis". "Trus knapa" Bokap nyokap gw aja kalo mandi barengan." Dia motong omongan gw. Trus gw uda ga bisa ngomong apa " apa lg, akhirnya yah gw iyahin aja. Trus kita masuk villa en ambil handuk masing " masing di jemuran. Tapi handuk gw agak basah soalnnya pas siangnya gw pake buat ngeringin badan gw abis berenang. Trus dia bilang pake anduknya barengan aja.

Terus kita kunci villa, dan masuk ke kamar mandi utama. Di dalem, awalnya kita sama " sama ga mau buka baju, nyurur masing - masing buka baju duluan, masi malu " malu. Trus gw ngasi ide, "Gini aja deh, kita sama " sama balik badan, trus buka baju, bajunya dilempar ke luar kamar mandi supaya kita ga ada yang bo"ong." Eh" ga taunya dia setuju. Kita balik badan dan ngerjain ide gw. Setelah kita sama " sama telanjang, kita balik badan lagi dan saling nutupin bagian " bagian "sensitif" kita. Trus muka kita sama " sama agak merah. Baru trus gw buka tangan gw, ngeraih tangan dia di dadanya, gw bilang: "yuk mandi". Gw sendiri sebenrnya agak kaget ngeliat dada dia uda mulai tumbuh, soalnnya ga pernah nyangka, di balik tomboynya dia, ternyata badannya cakep juga.

Awalnya kita Cuma sabunan biasa sendiri " sendiri, sampe bagian punggung baru gw minta dia gosokin, soalnnya kan gw ga sampe. Dia mau, dia gosokin dari baru ampe pinggang gw. Waktu itu gw pikir uda selesai, makanya gw balik badan. Ternyata tangannya yang masi nempel di badan gw terpeleset megang kemaluan gw. Gw reflek, badan gw gemeter bentar, trus batang gw agak mengeras. Dia dengan polosnya bilang: "Sorry, ga sengaja, tapi kenapa ama punya lu" Kok tiba2 gerak?" Rupanya dia ga belom tau, kalo cowo kena rangsang, batangnya bakal gemeter, trus agak mengeras. Gw bales dengan agak nakal: "Ga sengaja apa emang mau nyobain megang?" Dia jadi malu trus baik badan sambil nyuruh gentian gosokin punggungnya.

www.terangpoker.com

Libido gw saat itu uda mulai naik, apalagi saat gw ngelus punggungnya dia, mulai bahu, punggung ampe ke pinggang, gw ngerasain kiuilit dia aluuusss" banget. Waktu itu gw ga sadar, tangan gw uda sampe di pantatnya dia (tapi bukan di lobangnya). Dan itu ngebangkitin nafsunya dia, walau gw ga sadarin betul. Tiba " tiba dia balik badan, trus ngedekep di badan gw, ampe gw sendiri ngerasa payudaranya kejepit antara dada dia ama dada gw" oh" my" Trus dia ngomong pelan" "Tangan kamu juga nakal yah?" Trus gw yang uda ga tau mau ngapain lagi langsung aja nyium bibir dia. Dia pun ngebales ciuman gw, dan tangan gw mulai tamasya dari pinggang dia naik ke punggung, ke bawak ketek dia, trus ke dadanya" Dia pun mulai ngegerayangin badan gw, mulai dari punggung gw trus turun ke pantat gw. Rupanya dia lebih dulu pernah nonton film BF ketimbang gw. Jadi dia uda lebih ngerti yang namanya nyedot batang, ngocok batang dsb.

Sedikit demi sedikit gw ngerasa batang gw mulai tegak, sampe akhirnya ga tau mentok sesuatu, tapi ga keras. Ternyata mentoknya ke bibir Ms V punya dia. Dia langsing geli dikit gitu. Trus tangan kanan gw buka air pancuran, biar sabun di badan kita turun semua. Tapi batang gw belom pol, jadi masi bisa manjang lagi. Waktu gw maenin payudaranya, dia ngelepasin mulutnya dari bibir gw dan dia ngerang dikit, gw awalnya ga tau knapa, tapi gw sadar, tiap gw maenin, gw cubit dikit, ato batang gw ngegesek Ms V-nya, dia ngerang dikit ato ngerasa geli " geli gimana gitu. Ga lama trus dia nyium gw lagi. Batang gw makin jadi waktu dia ngeluarin lidahnya di mulut gw, sampe kepala batang gw akhirnya masuk ke Ms V-nya. Dia ngerang lagi, tapi kali ini aga kerasan, trus dia bilang kalo itu sakit. Waktu itu, kita uda mulai dingin, soalnnya kita uda basah " basahan sekitar 1 jam, jadi kita udahan trus handukan. Kali ini uda ga malu " malu lagi, gw ngelap badan dia ampe ke Ms. V-nya. waktu itu, belom banyak bulunya, masih dikit banget, hampir ga ada. Waktu gw ngelap, gw jongkok, jadi muka gw pas didepan Ms V-nya. dan dia sengaja, dia tiba " tiba majuin pinggulnya sampe Ms V-nya mendarat di mulut gw, tapi akhirnya dia sendiri yang kegelian. He"he"he"

Abis mandi kita lari ke kamar gw, soalnnya ga ada yang bawa baju, di kamar kita maen sambil telanjang, gw disuru duduk diatas pinggang dia. Ternyata dia uda ga sabar pengen dimasukin. Bener aje" dia nyuruh masukin batang gwke dalemnya, tapi gw ga ngedengerin malah gw maenin dulu, soalnnya gw belom pernah ngeliat sedeket ini sebelomnya, warnanya masih merah muda. "Dy" kok kamu punya wangi yah?" aku bilang sambil memperhatikan punya dia. Trus dia bilang rasanya manis, makanya gw disuru coba jilat. Trus gw coba jilat, dan dia ngerang, seolah keenakan, tapi rasanya asin. Rupanya cairannya uda keluar dikit. Trus gw maenin pake lidah gw sampe dia ngeremes bantal " bantal di kepala dia, rupanya uda ga tahan. Sambil ngegereng, dia juga mendesis, persis kaya yang di film BF.

Trus, dia bangun, dia bilang mau gantian. Kali ini gw yang terlentang, dan dia yang masukin batang gw ke mulutnya. Gw cuma bisa ngomong: anjing gila" oh" sssttt" aaahhh" Clau?" Rupanya suara gw bikin dia tambah On" dia makin kenceng keluar masukin batang gw ke mulutnya" kali ini gw yang inisiatif megang kepalanya dia dan gw tahan, sampe batang gw gw rasa mentok di tenggorokan dia.

www.terangpoker.com

Setelah sekitar 5 menitan dia maen ama batang gw, dia bilang: "gw ud ga tahan" coba gituan deh yuk?" Kita berdua tau, masing " masing dari kita belom pernah negelakuin ini sebelonnya. Dia masi perawan, dan gw masi perjaka tulen.

Gw pegang barang gw yang uda kenceng banget, trus gw duduk bentar di pojok luar tempat tidur buat ngambil nafas sesaat, tapi dia dari depan langsung duduk di pangkuan gw dengan posisi ngebuka kakinya dan badannya ngadep ke badan gw. Gw langsung lahap dadanya dia dan dia makin jadi, kepala gw di bekep di dadanya, ampe gw sendiri ada susa nafas. Gw beruntung, dia itu tipe cewe tomboy tapi sering disuru minum jamu ama nyokapnnya, soalnnya nyokapnnya itu apoteker, katanya buat ngejaga kulit. Jadi dadanya itu lembut banget, wangi lagi"

Trus dia mengang batang gw dan diarahin ke lobangnya dia, gw Cuma ngeliatin aja dari atas. Bless" masuk dikit batang gw ke lobangnya" dan dia langsung nindi badan gw, dia bilang: "aauuh" sakit ternyata?" mungkin karena ini yang pertama kali. Tapi ngedenger suara dia, gw makin ngegenjot dikit, gw ngangkat pinggang gw, jadinya batang gw makin masuk, kira " kira masuk setengah. Trus dia makin merintih, ga tau sakit apa enak. Abis keangkat gw puter badang, jadinnya sekarang dia yang di bawah dan gw yang diatas. Dengan posisi itu, gw mulai masukin pelan " pelan, dan dia makin merintih: "aahh" sssttt" Lex" sssttt" uda" oohhh?" Gw takut dia triak, gw bilang bentar lagi" trus gw cium dia supaya dia diem"

Akhirnya setelah sekitar setengah jam, jw sodok terakhir dan masuk semuanya" dia kali ini ga minta uda, malah keasikan, sambil mengerang, dia mulai senyum, trus dia lanjutin ngerang lagi" sesekali gw liat batang gw, kalo " kalo masuknya salah, tapi ternyata bener dan gw liat ada darah di antara batang gw ama Mr V-nya dia. Dia bilang ga apa, itu darah perawannya" trus gw mulai maen, gw keluar masukin batang gw, dan dia pun mengerang keenakan sambil sekali " sekali mendesis. Setelah setengah jam-an, gw ngerasa ujung batang gw berdenyut di dalem lobangnya dia, dan mulut lobangnya dia juga bergetar dan makin ngejepit batang gw, gw bilang "Klimaks" Dy" Mau kuar?".
Dia bilang lagi: "Cabut Lex", gw juga mau klimaks" tapi karena badan uda aga lemes, akhirnya kita klimas barengan dan" crot"crot"crot" ternyata muncrat di dalem"

www.terangpoker.com

Claudya sempet kaget juga, gw numpahinnya di dalem, apalagi dia nyadar kalo waktu itu dia belom dapet, soalnnya masih awal bulan, sedangkan dia biasanya dapet katanya di minggu " minggu ke tiga. Tapi mau gimana lagi" uda ga ketahan. Trus gw ciuman lagi ama dia, dia bilang: "kenapa ga ditarik keluar" gw belom dapet, tar kalo ampe knapa " knapa gimana?" Gw sendiri ga tau, yah uda kejadian" trus kita ngelakuin hal gila lagi" dengan batang masih nancep dilobang, kita coba turun pelan " pelan dari tempat tidur, trus jalan ke kamar mandi, kita berencana mandi lagi soalnnya badan kita uda keringetan. Trus kita mandi dengan keadaan masi 1 badan. Seru deh" sambil lucu2an.

Abis mandi baru kita ngelepasin masing " masing punya, trus pake baju dan nontot Tv sambil rangkulan. Ga lama abis itu, bokap " nyokap kita pulang, tapi kita uda ketiduran disofa, untungnya rangkulan kita uda lepas.

Pulang dari puncak, kita sering banget telpon " telponan, gw maen ke rumah dia, tapi ga pernah sampe ML lagi, paling cium " ciuman, saling jamah. Soalnnya kita masi nunggu waktu dia mens. Kita berdua ada sedikit ketakutan kalo dia ampe pregnant. Untungnya pas akhir minggu ke-3, dia dapet. Waktu itu dia lagi mandi, orang rumahnya ga ada semua, dan gw lagi di rumahnya. Tiba " tiba dia teriak manggil " manggil gw, dan dia keluar kamar mandi sambil telanjang melok gw. Katanya dia uda dapet. Trus kita ciuman dan besok " besoknya setelah dia selesai mens-nya kita jadi sering sering gituan. Kalo ga di rumah dia, di rumah gw ato di tempat rahasia kita. Sekarang sayangnya dia uda pindah ke Amerika. Terakhir ketemu pas kakanya ada yang merried, dia makin cakep, body-nya makin ajubilai ditutup dengan gaun. Sebelom dia berangkat balik ke Amerika, kita gituan lagi dan lupa pake kondom lagi. Tapi diapun bersih kok. Soalnnya biasanya dia pake kondom, buat gw katanya ada pengecualian.

Claudya adalah orang pertama yang ngerasain punya gw dan ngenalin gw ama Sex.

That's all about my first experience."
__________________
• TAMAT • 

www.terangpoker.com

Pengalaman Sex In beach
Hai... Lex lagi nih. Gw mau ceritain pengalaman gw di Bali ama temen cewe gw, sebut aja Vivie (panggilannya dia). Sebenernya gw suka ama dia, mukanya manis, imut, badannya cukup langsing, kulitnya kaya gw, kuning (soalnnya sama ? sama keturunan Chinese). Tapi kita ga pernah ada ikatan pacaran, dan gw ama dia sendiri juga belom pernah gituan bareng. Nah ini cerita gw waktu ama dia pertama kali.

Ceritanya gini, waktu itu mau malem minggu, gw lagi ga ada kerjaan, gw pikir ngapain yah malem mingguan, jomblo, sendirian. Temen - temen gw pergi semua soalnnya uda pada punya pasangan. Trus kepikiran sms Vivie aja. Awalnya Cuma mau sms an, tapi keterusan dan di sms dia juga bilang sumpek, soalnnya bokap nyokapnnya lagi ke Surabaya. Jadi tinggal dia doang di rumah. Gw ajak dia jalan - jalan, gw ajak ke pantai Nusa Dua, soalnnya gw tinggal deket Nusa Dua dan lagi ga terlalu rame kaya di Kuta. Ga taunya dia mau - mau aja. Berhubung uda malem, katanya nanti pulangnya dia minta anter ke kost temennya aja, di Nusa Dua juga soalnnya rumahnya di Denpasar, jauh dari Nusa Dua. Gw bilang ya terserah. Sekitar jam 6.30 gw sampe di rumanya di Denpasar. Trus dia kluar bawa 1 tas kecil yang isinya perlengkapan dia buat nginep. Kita jalan dari rumahnya dan makan malam dulu di cafe di jalan By Pass (nama jalan menuju Nusa Dua). Abis puas makan malam, kita lanjut ke Pantai Nusa Dua, sampe di Pantai, kira - kira uda jam 8 malem.

Seperti biasa, pantai Nusa Dua uda sepi banget, di pantai deket pintu masuk cuma ada 2 ato 3 pasangan yang pacaran, ada yang ciuman, ada yang rangkulan. Sambil becanda, gw ngegoda: "dari tadi ngeliatnya pasangan pacaran mulu, berarti malem ini kita juga pacaran dong"? "Yee... maunya" bales dia sambil senyum. Trus kita cari yang sepi dan kita mulai becanda, ngobrol, tidur - tiduran di kursi pantai. Malem itu, bintang banyak banget, kita becanda. Trus karena bosan tidur - tiduran, gw mulai ke deket air, awalnnya dia cuma ngeliatin gw jalan di pinggir air. Dari jauh gw liat dia sendirian aja, jadi gw lari ke arah dia dan narik tangannya. Kita akhirnya maen di pantai sambil lari - lari kecil, ketawa, becanda, pokoknya gw seneng banget. Trus dia tersandung dan mau jatoh, reflek gw nerima badan dia yang mau jato,tapi namanya pasir, gw pun berdirinya ga seimbang, akhirnya kita jatoh bersama, dan bibir dia kena di bibir gw. Uda jatoh, kita sama - sama diem, mungkin karena sama - sama kaget kali yah... waktu dia nindih badan gw, ngerasain toketnya ada di atas badan gw, anget, dan jantungnya berasa berdebar kenceng. Mungkin deg - degan juga dia.

Trus dia bangun dan kita saling malu - malu dan dia bilang "Maaf ga sengaja." Tapi gw langsung bilang "Ga apa, harusnya aku yang bilang maaf, soalnnya ga bisa nahan badan kamu". Kita sama - sama bersiin pasir di badan kita masing - masing sambil berdiam diri gitu. Sambil bersiin pasir, gw ngelirik muka dia, mukanya jadi merah karena malu. Setelah kita ngerasa bersih, gw ngajak dia balik ke kursi pantainya, di kursi itu, gw ngelus pipinya dengan alesan ada pasir. Tapi dia malahan merem, mungkin dia menikmati elusan tangan gw. Mulailah gw deketin muka gw dan pas dia buka mata lagi, pas bibir dia beda 1 Cm ama bibir gw. Dalem hati gw bilang mati gw! tapi ternyata dia malah merem lagi... dan gw pun nerusin dan akhirnya bibir kita saling nempel. Dan dia sama sekali ga bereaksi, cuma merem aja. Sampe gw ngejilatin bibirnya pelan dan lembut (walo aga asin kena air laut...) terus dia buka mulut tiba - tiba, sehingga lidah gw masuk ke mulut dia. Dan mulai saat itu, lidah kitalah yang saling berkenalan dan bermain bersama. Tangan gw belom nakal, masih megang leher dan pipi dia, sedangkan tangannya diem aja.

Setelah mulut kita terpisah, gw ngomong sama dia "Sorry, aku kelepasan, ga bisa...Vivie tiba - tiba nutup mulut gw pake tangannya.

"Ga apa, aku juga menikmatinya kok, kamu uda jomblo berapa lama?"

"Uda setaon-an, kalo kamu?" jawab gw

"Aku belom pernah pacaran lagi... sebelom kuliah ga boleh ama mama"

"Kalo gitu... kamu... mau ga... ng... jadi... teman hidupku...??? aku nembak sambil terputus - putus karena grogi banget.

Dia ga bilang apa - apa, dia cuma ngedeketin mukanya lagi dan kita mulai ciuman lagi. Kali ini dia mulai ngasi rangsangan ke gw, tangan dia mulai megang tangan gw yang di paha gw. Tangan gw juga mulai megang tangan dia yang satu lagi. Sampe dia akhirnnya ngegeser tangannya, dan tepat diatas anu gw. Gw kaget, kok dia berani juga, ternyata dia ga sadar tangannya ada di atas anu gw. Namanya cowo, kalo anunya dipegang cewe, pasti reaksi... dia ngeliat apa yang bergerak, soalnya badan gw diem, cuma yang di tangannya doang gerak. Diapun kaget kalo dia uda pegang anu gw. Saat itu, tangan gw uda ngerangkul dia kaya ngajak pelukan, dan kita akhirnya pelukan sambil tiduran di kursi itu.

Dia bilang: "kok anu kamu gerak sih? Terangsang yah?" tanpa bicara aku langsung buka celana, dan dia malu ngeliat punyaku uda ngeras dan besar. Dia bilang ini pertama kalinya dia ngeliat punya orang lain selain keluarganya. Dia reflek nutup muka dia pake1 tangan. Tapi tangan satunya gw pegang dan gw anter ke barang gw itu, gw bilang "Ga apa." Dan dia akhirnya megang barang gw dan ngelepasin mukanya dari tangannya yang satu. Trus gw cium dia lagi. Kali ini tangan gw mulai ngegerayang ke punggungnya dia dan berhasil ngelepas BH nya dari belakang, sampe Bhnya jatoh keluar dari kaosnya. Trus gw mulai coba bukain kaosnya, awalnya ga dia ga mau, karena takut diliat orang. Tapi gw bilang kalo dipantai ini udaga ada orang, apalagi uda kaya waktu itu, jam 11 malem. Akhirnya dia mau juga. Itu pertama kali gw liat dadanya yang mulus banget, putingnya masi pink, sekelilingnya warna kulit orang cina laennya, kuning. Dan dia pun bukain baju gw sampe akhirnya gw yang bugil duluan. Sambil maenin toket dia dan ciuman, gw buka seleting celananya dan gw masukin tangan gw ke dalem CD nya, gw ngerasa dia pun uda mulai basah. Trus gw telanjangin dia dan kita mulai permainan yang sesungguhnya? nikmat banget. Gw sekali lagi bilang dalem hati, untung banget, merawanin anak orang, orang yang gw suka lagi. Sampe akhirnya kita kira - kira orgasme 3kali. Dan yang terakhir, gw orgasme, gw minta keluarin di dalem. Dan diapun ngizinin. Soalnnya dia juga lewat masa nya.

Malem itu kita pulang ke kost gw, dia ga jadi nginep di kost temennya, tapi dikost gw. Di kost gw, kita juga maen lagi ampe jam 6 pagi. Kira - kirajam setengah 7kita baru tidur, tentunya... sambil telanjang. Dia nginep 3 hari, soalnnya senen dia kuliahnya sore, sedangkan gw lagi masa training. Sejak saat itu kita bener - bener pacaran dan beberapa kali "maen" tapi sekarang uda putus, soalnnya dia uda kerja di luar Bali.

www.terangpoker.com

INFO BANK MALAM INI :
BCA : OFFLINE jam 21.00 - 00.15
BNI : OFFLINE jam 22.00 - 01.30
BRI : OFFLINE 23.30 - 05.00
MANDIRI : OFFLINE 22.00 - 04.00
DANAMON : ONLINE 24 JAM
Silahkan bagi anda yang ingin melakukan Deposit dan withdraw :)

TERSEDIA GAME :
- POKER
- DOMINOQQ
- CAPSA SUSUN
- Adu Q
Minimal DP dan WD hanya Rp. 20.000
TERSEDIA BONUS :
- BONUS CASHBACK 0.3% -0,5% /minggu
- BONUS REFERRAL 20% Seumur hidup

www.pokerterang.com
Link Alternatiff : www.terangpoker.com, www.terangqq.com

Poker, Domino, QQ CEME, Domino QQ Online, Agen Domino QQ, Judi Domino QQ, Situs Domino QQ, Judi Domino QQ, Domino QQ Online, Bandar Domino QQ, Taruhan Domino QQ, Taruhan Poker, Agen Poker Online, Poker Online Indonesia, Bandar Poker, Texas Poker, DewaPoker, Judi poker terpercaya, Judi Domino, Judi Ceme, Judi Poker Terpercaya, Poker Indonesia

Aku dan Pembantu Belajar Sex

www.terangpoker.com

Gue Mau cerita pengalaman pertama kali gua melakukan hubungan sex. waktu itu itu umur gua masih relatif muda kira-kira 14 tahun masih duduk di SMP kelas 3 Sejak SD gue sudah sering baca buku buku porno yang stensilan pinjem dari temen-temen gue. Gue juga sering ngeliat foto-foto porno orang lagi begituan… kalo udah baca buku porno wah burung gue keras banget dan tegang sekali rasanya ada diviner serrr gitu dikepala burung gua yang kayak captain bentuknya.
Gue adalah anak ketiga kakak gue dua-dua adalah cewek, waktu itu kakak gue dua duanya udah pada menikah karena umur mereka ama gue cukup jauh sekitar beda 10 tahun dari kakak gua yang batten bungsu. Dan mereka sekarang tinggal ama suaminya masing-masing. Jadi gua di rumah tinggal ama ibu dan bokap gua bertiga….
Gua termasuk anak yang bongsor.. karena untuk ukuran kelas 3 SMP badan gua udah lebih tinggi dari babeh gue, trus juga tulang-tulang gua termasuk kekar dan besar……
Tapi yang batten gua ngak tahan adalah itu tuch penis gua kalo lagi tegang .. Gedeee banget…. pernah gua ukur ama temen gue waktu itu kita sama sama telanjang di kamar mandi kolam renang.. dan waktu di amalgamation ama temen-temen gue, gue punya batten panjang dan gede… dan pernah gua ukur waktu itu kira-kira panjangnya 17 Cm…
Yang batten gua ngak tahan adalah kalo lagi di kelas gua suka perhatiin ibu Ina authority Bahasa Inggris… kadang-kadang tanpa sadar kalo gua liat itu ibu authority lagi duduk dan pahanya yang putih agak sedikit tersingkap … burungku langsung mengeras… dan menonjol kedepan… kalo lagi gitu gue berdoa moga-moga jangan di suruh kedepan kelas…
Gue punya temen deket sekelas namanya Joko, kita punya hobi dan hayalan yang sama… sering cerita tentang buku porno yang kita baca, dan kita juga sama-sama tergila-gila ama ibu authority Ina yang berasal dari tanah minang. Kalo ibu authority ina lagi nulis di papan kita berdua suka cekikikan memperhatikan betis ibu ina yang indah, putih dan berisi dan pinggulnya juga cukup besar dan padat.
Gilanya kita berdua suka menghayal menjadi kekasih ibu ina dan melakukan hubungan sex seperti yang di buku-buku porno dengan ibu ina… wah kalo lagi menghayal berdua… burung kita ampe keras banget..
Temen gue si joko pernah nyarannin gue … eh Bram lu kalo mau tau rasanya hubungan sex ama ibu ina gampang.. caranya lu di kamar mandi bayangin Ibu ina.. terus lu kocok burung lu pake sabun.
karena pengen tau waktu itu gue coba…wah memang enak mula-mula… burung gue makin absolutist makin gede dan keras seperti batu… tapi udah gue kocok-kocok ampe sejam lebih kok ngak keluar-keluar .. akhirnya gua bosan sendiri dan cape sendiri…. trus besoknya gue cerita ama joko .. dia bilang wah ngak accustomed loe…. sejak itu beberapa kali gue coba pake sabun tapi ngak pernah berhasil…. akhir gua jadi males sendiri… ngocok pake sabun.
Nah ini awal mula cerita gue… waktu itu pembantu rumah tangga gua keluar, trus ibu dapet lagi pembantu baru berasal dari Tasikmalaya, orang sunda, umur nya kira-kira 27 tahun. Orangnya memiliki kulit kuning langsat wajahnya cukup cantik apalagi kalau lagi tersenyum giginya putih terawat baik.
Waktu baru mulai kerja aku nguping wawancaranya ama ibu gue, bahwa dia adalah janda tapi belom punya anak dia cerai ama suaminya 3 tahun yang lalu, suaminya adalah orang kaya di kampung itu tapi umurnya waktu kawin ama Bi Asih udah berusia 60 tahun dan dia menikah kira-kira 4 tahun, sekarang cerai karena suaminya balik lagi ama bininya yang tua.
Aku memanggil dia biBi Asih… dia pinter masak masakan kesukaanku seperti sop buntut wah enak banget masakannya. Orangnya sopan dan ramah sekali.. hampir ngak pernah marah kalo di goda … ngak seperti mbok laskmi pembokat gua yang sebelumnya… udah tua tapi cerewetnya minta ampun.
BiBi Asih sudah 3 bulan kerja di rumahku.. nampaknya dia cukup betah karena kerjaannya juga ngak terlalu banyak cuma ngelayani gue, nyokap dan bokap gue.
Nah waktu itu adalah hari Jum’at… inget banget gua……. Nyokap gue dapet telepon dari jakarta bahwa kakak gue yang nomor dua sudah masuk rumah sakit bersalin mau beranak anak yang pertama.
www.terangpoker.com

Mereka pergi dengan Sopir kantor bairn gue ke jakarta jum’at sore…
Aku ngak ikut soalnya sabtu besok aku ada pertandingan bola bassinet di sekolahan.
Jum’at malem aku sendirian di kamar ku baca buku porno sendirian di kamar… wah cerita bagus sekali sambil membaca aku memegang burungku wah keras sekali………
Kira-kira waktu itu sudah jam 9.00 malam… badanku terasa gerah.. habis baca buku begituan… aku keluar kamar untuk mendinginkan otakku … kebetulan kamarku dan kamar Bi Asih tidak terlalu jauh … dan aku melihat pintunya agak sedikit terbuka…..
Tiba-tiba timbul pikiran kotorku… ah pingin tau gimana Bi Asih tidurnya… trus aku berjingkat-jingkat mendatangi kamar tidur Bi Asih.. pelan pelan aku dorong pintunya…. dan mengintip kedalam ternyata Bi Asih sedang tertidur dengan pulasnya… lalu aku masuk kedalam kamarnya…
Kulihat Bi Asih tidur terlentang… kakinya yang sebelah kiri agak di tekuk lututnya keatas… dia tidur menggunakan jarik kebaya tapi tidak terlalu ketat sehingga betisnya agak tersingkap sedikit… aku perhatikan betisnya… kuning bersih dan lembut sekali…. kemudian aku coba mengintip kedalam kebayanya…wah agak gelap hanya terlihat samar-samar celana dalam berwarna putih.
Aku menarik napas dan menelan ludah… aku perhatikan wajah Bi Asih kalo-kalo dia bangun tapi dia masih tidur dengan lelap… lalu aku memberanikan diri memegang ujung kain kebayanya yang dekat betisnya tersebut… sambil menahan napas aku angkat pelan-pelan kain kebaya tersebut keatas… terus kusibak kesamping…. dan akhirnya terbukalah kain kebaya yang sebelah kiri dan tersingkap paha Bi Asih yang padat dan putih kekuning-kuningan… Aku kagum sekali melihat pahanya Bi Asih padat, putih dan berisi ngak ada bekas cacatnya sedikitpun juga… lalu aku pandang lagi wajah Bi Asih ..ah dia masih lelap… aku memberanikan diri lagi membuka kain kebaya yang sebelah kanannya… pelan pelan aku tarik kesamping kanan… dan wah akhirnya terbuka lagi… kini di hadapan ku tampak kedua paha Bi Asih yang padat dan kuning langsat itu…… aku semakin berani dan pelan-pelan kain kebaya yang di ikat di perutnya Bi Asih aku buka perlahan-lahan… keringat dingin aku rasa menahan ketegangan ini… dan burung ku semakin keras sekali …. akhirnya aku berhasil membuka ikatan itu.. lalu kebuka ke kiri dan kekanan… kini terlihat Bi Asih tidur terlentang dengan hanya di tutupi celana dalam saja…..
Aku benar-benar bernafsu sekali saat itu….
Kulihat perut Bi Asih turun naik napasnya teratur.. kulihat pusarnya bagus sekali… perutnya kecil kencang ngak ada lemaknya sedikitpin juga.. agak sedikit berotot kali…. pinggulnya agak melebar terutama yang di bagian pantatnya agak sedikit besar.
Bi Asih memakai celana nylon warna putih dan celana itu kayaknya agak sempit.. mungkin ketarik kebelakang oleh pantatnya yang agak gede.. jadi pas di bagian kemaluannya itu ngepas banget sehingga terbayang warna bulu bulu jembutnya yang halus… ngak terlalu banyak… dan bentuk kemaluan Bi Asih lucu juga agak sedikit menggunung kayak bukit kecil…….
Pelan pelan aku sentuh vagina bagian atasnya… tersasa empuk dan hangat… terus pelan-pelan kucium tapi tidak sampai menempel kira-kira 1 milimeter di depan vagina tersebut.. wah ngak bau apa-apa.. cuma agak terasa hangat aja hawanya…. Kupandangi lagi vagina yang menggunung indah itu… wah pingin rasanya aku remas tapi aku takut dia bangun…. Kulihat dia masih tidur nyenyak sekali.. dan kulihat dadanya membusung naik turun… ahhh aku pingin tau gimana sich bentuk tetek dari Bi Asih……Pelan pelan kubuka baju Bi Asih.. ngak terlalu sulit karena dia hanya pakai peniti saja tiga biji… dan satu satu kubuka peniti tersebut… lalu angkat geser kesamping bajunya… wah terlihat dada sebelah kiri dan kubuka baju yang sebelah lagi… Kini Bi Asih betul betul hampir telanjang tidur telentang di hadapanku…
Ahh baru pertama kali dalam hidupku menyaksikan hal seperti ini… BH Bi Asih nampak sempit sekali menutupi buah dadanya yang padat dan berisi…. Aku perhatikan buah dadanya… naik turun.. dan kulihat ternyata BH tersebut punya kancing cantel dua buah di depannya pas di tengah-tengah di depan belahan dada tersebut… dengan agak gemetar aku pelan buka buka cantelan itu….. satu lepas… dan waktu mau buka yang satu lagi Bi Asih bergerak.. wah aku kaget sekali.. tapi dia ngak bangun kali lagi mimpi… lalu aku memberanikan lagi membuka cantelan yang satu lagi…. dan akhirnya terbuka…..
www.terangpoker.com

Aduh susunya indah sekali bentuknya besar hampir satu setengah kali bola tenis kali… terus warna pentilnya agak merah muda… bentuk susunya betul-betul bulat.. menonjol kedepan..
Aku pandangi terus kedua buah dada tersebut …indah sekali… apalagi Bi Asih pakai kalung tipis warna kunig emas dan liontinnya warna ungu itu pas deket buah dadanya… serasi sekali….
Aku semakin bernafsu… jantungku bedegup kencang sekali.. pingin rasanya meremas buah dada tersebut tapi takut Bi Asih bangun dan apa yang harus kulakukna bila dia bangun… aku mulai takut saat itu…. akan tetapi hawa nafsuku sudah memmuncak saat itu. hingga lupa ama rasa malu tersebut… kini Bi Asih udah setengah telanjang.. tinggal celana dalamnya saja… aku pingin tau juga kayak apa sih yang namanya memek itu… terus terang aku seumur itu belum pernah melihat memek asli kecuali di foto…
Aku cari akal gimana ya… tiba-tiba aku lihat di meja Bi Asih ada gunting kecil… wah aku ada akal.. nih
ku ambil gunting tesebut… lalu pelan-pelan aku masukan jari telunjukku ke samping celana Bi Asih di dekat selangkangannya… aku tarik pelan-pelan agar dia ngak bangun… terlihat selangkangannya berwarna putih bersih.. setelah agak tinggi aku tarik celana nylon tersebut aku masukan gunting dan pelan pelan aku gunting celana dalam tersebut.. ada kali 10 menit aku lakukan itu akhirnya… segitiga yang pas didepan memek Bi Asih putus juga ku gunitng… dan aku singkap calana dalam tersebut ke atas…..
Kini aku betul-betul melihat kemaluannya Bi Asih tanpa sehelai benang pun… memeknya bentuknya rapat sekali kayaknya ngak ada lobangnya… bulunya halus tipis… samping-samping bibir kemaluan tersebut putih bersih agak sedikit gelembung tapi belahannya betul-betul rapat…
Wah aku betul-betul udah nafsu buta saaat itu… Aku bingung gimana nich… pingin pegang memek tersebut tapi takut dia bangun… Ah aku nekat karena udah ngak tahan… lalu aku buka celana pendek ku dan celana dalamku….. wah penisku udah gede banget kayak batu panjang dan keras.. lalu aku gosok-gosok burungku pakai tanganku sendiri sambil ngeliatin tetek Bi Asih dan dan memeknya….wah tersasa nikmat sekali.. rasanya burungku sampai bunyi greng.. greng gitu.. dan nikmat sekali… rasanya seperti mau pipis.. tapi ngak keluar-keluar. aku gosok lagi yang keras sambil ngebayangin kalo penisku itu sudah berada di dalam memeknya Bi Asih… tapi ngak bisa juga keluar… ada kali 15 menit aku gosok-gosok burungku….
akhirnya aku udah ngak tahan dan nekat.. pelan-pelan aku naik tempat tidur Bi Asih……
Aku ingat seminggu yang lalu Bi Asih pernah dibangunnin oleh ibu gua jam sepuluh malam waktu itu ibu gua mau minta tolong di kerokin.. nah Bi Asih ini waktu di ketok-ketok pintuhnya ampe setengah jam baru bangun.. dan dia minta maaf katanya bahwa emang dia kalo udah tidur susah di bangunin nya…
Inget itu aku jadi agak berani mudah-mudah malam ini juga dia susah bangun… lalu dengan sedikit agak nekat aku angkat dan geser paha Bi Asih yang sebelah kanan terus melebar.. wah untung dia ngak bangun juga.. bener-bener nich Bi Asih dalam hatiku punya penyakit tidur yang gawat.. aku geser terus sampai maksimal sehingga kini dia benar benar mengkangkang posisinya… aku berlutut tepat di tengah-tengah selangkangannya…….pelan-pelan aku tempelkan burungku di memeknya Bi Asih… tapi lubangnya kok ngak ada… aku agak bingung …. pelan-pelan belahan daging itu ku buka pakai jari ku.. terlihat daging warna merah jambu lembut dan agak sedikit basah.. tapi ngak keliatan lubang.. hanya daging berwarna merah muda dan ada yang agak sedikit menonjol kayak kacang merah bentuknya.. aku berfikir mungkin ini yang dinamakan itil oleh kawan-kawanku…. aku buka terus sampai agak kebawah dan mentok ngak ada belahan lagi… ternyata emang ngak ada lubangnya… aku bingung….. wah gimana nich…….. tapi aku udah nafsu banget.. lalu pelan-pelan kutempelkan captain burungku ke vagina Bi Asih ternyata…ukuran helmku itu kayaknya kegedean sekali sehingga boro-boro bisa masuk….baru di bagian luarnya saja rasanya belahan memek Bi Asih udah ngak muat….
tapi ku pikir udah kepalang basah aku tempel aja captain burung ku ke memek Bi Asih.. wah ngak bisa masuk hanya nempel doang… tapi aku bisa merasakan kelembutan daging bagian dalam memeknya Bi Asih… enak sekali hangat….. aku gosok pelan-pelan……. dan memek Bi Asih agak buka dikit tapi tetap aja kepala burungku ngak bisa masuk… makin absolutist makin enak… aku benar-benar udah lupa daratan … dan gosokanku semakin kencang dan agak sedikit menekan kedalam… aku ngak sadar kalo Bi Asih bisa bangun… akhir bener juga ketika aku agak tekan sedikit Bi Asih bangun dan dia sepertinya masih belum sadar betul.. tapi beberapa detik kemudian dia baru aja sadar akan keadaan ini…. dia menjerit den. Bram ngapain… aduh den ngak boleh den.. pamali dia bilang.. terus dia dorong tubuh ke samping dan cepat-cepat dia menutup buah dadanya dan kemaluannya…. den jangan…. den.. keluar…. den…
Aku seperti di sambar petir saat itu.. muka merah dan maluuuu banget ngak ketulungan… aku ambil celanaku dan lari terbirit-birit keluar….. langsung masuk kamar……rasanya mau kiamat saat itu… .. bingung banget… gimana ntar kalo Bi Asih ngadu ke orang tua gua…. wah mati gue….. …..
Besok paginya aku bangun pagi-pagi… terus mandi… ngak pake sarapan aku pergi kesekolah……
di sekolah aku lebih banyak diam dan melamun… bahkan ada temen gua yang godaain gue dengan mengolok gue… gue tarik kerah bajunya dan hampir gue tabok untung keburu di pisahin ama temen gue…dan waktu pertandingan basket… gue.. di keluarin soalnya gue tonjok salah satu pemain yang dorong gue…. wah bener bener kacau.. pikiran gue saat..itu.
Biasanya gue pulang sekolah jam 12.30… tapi aku ngak langsung pulang tapi capital dulu kerumah temen gue ampe jam 5 abscessed baru gua pulang……
Ampe di rumah… Bi Asih udah menunggu di depan rumah… dia menyambutku… kok absolutist sekali pulangnya den .. Bi Asih sampe khawatir….. tadi ibu telepon dari Jakarta bilang bahwa mungkin pulang ke Bandungnya hari senin sore… soalnya mba Rini (kakakku) masih belum melahirkan, diperkirakan mungkin hari minggu besok baru lahir.
Aku hanya tersenyum kecut.. dalam hatiku wah Bi Asih ngak marah sama aku… baik sekali dia… …
aku langsung masuk kamar… dan mandi sore…… terus tiduran di kamar…..
Jam 7.00 malam Bi Asih ketuk kamarku den.. den… makan malamnya udah siap….
Aku keluar dan santap malam… lalu setelah selesai aku nonton TV.. Bi Asih beres-beres.. meja makan…
selama dia memberekan meja.. aku mencuri-curi pandang ke Bi Asih… ah dia ternyata cukup cantik juga…badannya sedang tidak tinggi dan bisa di bilang langsing.. hanya ukuran dada dan pinggul bisa dibilang cukup gede……. bener bener seperti gitar……setelah selesai aku panggil dia… bi. bi…. tolong bell aku di bikinin roti bakar.. aku masih laper nich…baik den…. terus dia bikiin aku roti bakar dua tangkap….dan menghidangkannya di depan aku….dan langsung mau pergi….. tapi aku segera panggil lagi Bi Asih jangan pergi dulu dong…….dia Jawab ada apa den…. ehmmmm itu bi emmm Bi Asih tadi cerita ngak ama ibu soal semalam….. dia senyum wah backbone berani bibi cerita…. kan kasian den Bram…. lagian kali Bi Asih juga bisa kena marah….wah lega hatiku… Bi Asih makasih ya.. dan maaf ya yang tadi malem itu…maaf celana biBi Asih rusak.. soalnya… emmm soalnya…. aku ngak tau harus ngomong apa…..Tapi kelihatannya Bi Asih ini cukup bijaksana… dia langsung menjawab iya dech den Bi Asih ngerti kok itu namanya aden lagi puber… ya khan…aku tertawa.. ah Bi Asih ini sok tau ah…. dia juga tersenyum terus bilang den hati-hati kalo lagi puber…jangan sampai terjerumus…… Kembali aku tertawa… terjerumus ke mana… kalo ke tempat yang asyik sich aku ngak nolak… Bi Asih melotot eh jangan den… ngak baik…. Terus Bi Asih langsung menasihati aku… dia bilang maaf ya den Bram menurut bibi .. den Bram ini orangnya cukup ganteng… pasti banyak temen-temen cewek den Bram yang naksir… Bi Asih juga kalo masih sebaya den mungkin naksir juga ama den Bram hi hi hi nah den Bram harus hati-hati.. jangan sampai terjebak… trus di suruh kawin… hayo mau ngasih makan apa…
Tiba-tiba ada semacam perasaan aneh dalam diriku aku ngak tau apa itu…. trus aku jadi agak sedikit berani dan kurang open ama Bi Asih….. Aku pandang dia…. terus aku bertanya… bi … Bi Asih baron udah pernah kawin khan… gimana sich bi rasanya orang begituan…….Bi Asih nampak terbelalak matanya dan mukanya agak besemu merah… trus aku sambung lagi .. jangan marah ya bi.. soalnya aku bener-bener pingin tau katanya temen-temenku rasanya kayak di sorga betul ngak… Bi Asih diam sebentar… ah ngak den selama Bi Asih kawin 4 tahun.. bibi ngak ngerasa apa-apa… maksudnya gimana bi….masa bibi ngak begituan sama suami Bi Asih… eh maksud bibi.. iya begituan tapi.. ngak sampai 1 menit udah selesai…..
Aku semangkin penasaran.. ah masa bi… terus itunya suami bibi ampe masuk kedalam ngak…..
EEhhh ngaco kamu… dia tertawa tersipu-sipu… ehmm ngak kali ya… soalnya baru didepan pintu udah loyo…. hi hi…..eh udah ah jangan ngomong begituan lagi.. pamali dia bilang… lagian Bi Asih baron udah cerai 3 tahun jadi udah lupa rasanya…. sambil tersenyum dia mau beranjak bangun dan pergi….
ehh bi bi..bi tunggu dong… temenin aku dulu dong…. trus dia bilang eh udah besar kok masih di temenin bibi udah cape nich… tapi setelah ku bujuk-bujuk akhirnya dia mau menami ku nonton TV dan ngobrol ngalor ngidul ngak terasa udah jam 9.00 malam.. diluar mulai hujan deras sekali… dingin juga rasanya… Bi Asih pandai juga bercerita… cerita masa remaja dia… rupanya dia sempat juga mengeyam pendidikan sampai kelas 2 SMP…….
Aku duduk di daybed panjang.. Bi Asih duduk di karpet bawah… terus aku panggil dia bi sini dech…
tolong liatin bell ini ku di bagian pinggang belakang kok agak nyeri… Bi Asih datang dan pindah ke sofaku.. backbone den ini nich aku tarik tangannya kepingang belakang ku… .. trus dia dia bilang ngak ada apa-apa kok… ….Saat itu tiba-tiba timbul lagi pikiran mesumku mengingat kejadian malam kemarin dan Bi Asih ngak marah… kalo sekarang aku agak nakal dikit pasti Bi Asih ngak bakalan marah….
www.terangpoker.com

Lalu aku bilang ini Bi Asih tapi Bi Asih matanya meram ya… soal aku malu keliatan bodongku… dia tersenyum dan menganguk… lalu memeramkan matanya…. nah ini aku pikir kesempatanku…..
aku pegang kecang-kencang pergelangan tangan Bi Asih… lalu aku buka resleting celanaku dan aku tarik kebawah celana dalamku…. burungku masih setengah besar belum gede banget……..
Lalu aku tarik tangan Bi Asih dan letakkan di ata burungku…. dia bilang ehhh apa ini… trus aku bilang eh awas jangan buka matanya ya… dia nganguk dan tanya lagi apa sich ini kok anget…
Begitu tersentuh tangan Bi Asih menaraku mulai berdiri dengan gagah sekali dan mulai membesar cepat sekali… rupanya Bi Asih curiga .. dan membuka mata… eh pamali dia bilang…. tapi aku tahan terus tangannya dan aku pandangi mata Bi Asih.. dia tersnyum malu dan tersipu.. dengan lirih dia bilang jangan den ngak sopan….tapi aku bilang tolong bell bi… pingin banget dech…..
Kayaknya Bi Asih kasian sama aku… dia mengangguk… dan bilang.. cepetan ya den sebentar aja jangan lama-lama dan ngak boleh macam-macam…ntar kalo orang tua aden tau Bi Asih kena marah.. dan dia bilang eeeh ih kok gede banget sich den…iya jawabku singkat…lalu tangan Bi Asih menggenggam burungku dengan lembut dia gosok-gosok dari ujung kepala sampai kepangkal burungku… kira-kira 10 menit… dengan agak serak dia bilang udah belom den…..
Saat itu aku merasa melayang… dan ntah gimana tiba-tiba keberanianku timbul… aku pegang lengan Bi Asih terus naik ke bahu… leher.. pelan-pelan turun ke dadanya… dia bilang eh den mau apa… tapi aku pura-pura ngak denger tanganku terus turun dan sampai kedadanya yang agak membusung kedepan.. Bi Asih agak sedikit bergetar badannya.. dia bilang dengan halus jangan den….jangan. tapi dia tidah menepis tanganku… aku semakin berani… pelan-pelan aku remas dadanya kiri kanan bergantian… nampak napas Bi Asih agak memburu.. aku semkin berani lagi… teringat akan bentuk buah dadanya yang indah tadi malam.. maka dengan sedikit nekat tangan ku mulai masuk ke BH nya …… ah susunya terrasa lembut sekali…Bi Asih bilang lagi dengan lirih… den jangan …. aku ngak perduli…. lalu aku buka baju atas Bi Asih dan ku buka juga BH nya… mula-mula Bi Asih menolak untuk di buka tapi dengan agak sedikit maksa akhirnya dia pasrah… dan terbuka bagian atas badan Bi Asih… susunya munjung membusung kedepan besar, putih dan bundar…. lalu mulai kuremas-remas Bi Asih agak sedikit menggeliat…..napasnya memburu ……..aku ingat akan buku porno yang kubaca… lalu aku coba praktekkan…. ya itu aku mencoba mencium pentil dari teteknya Bi Asih dan lalu aku emut-emut seperti mengemut permen…… wah kayaknya Bi Asih kenikmatan banget… napasnya memburu dan agak sedikit terengah-engah… waktu aku kenyot lagi pentilnya dia pegang kepalaku dan bilang den.. udah den… udah…. ah Bi Asih ngak tahan… katanya….. aku malah semakin semangat seluruh teteknya Bi Asih aku jilatin aku kulum-kulum aku emut-emut…..
Bi Asih semakin gelisah dan tangannya yang tadi mengocok-ngocok burungku kiri terhenti bergerak dan hanya meremas burungku dengan kencang sekali… agak sakit juga rasanya tapi aku biarin aja….
Supaya lebih enak akhirnya aku buka baju atas Bi Asih aku ciummi lehernya, bahunya yang putih…. dan aku buka seluruh celanaku…sehingga Bi Asih bebas memegang burungku dan telurku bergantian….
Adegan ini cukup absolutist juga berlangsung hampir sejam… kali aku liat jam diding udah jam 10.30….
Lalu aku rebahkan Bi Asih di daybed panjangku.. mula-mula dia agak sedikit nolak tapi aku dorong dengan tegas dan lembut dia akhirnya nurut aja… kini aku lebih leluasa lagi menciumi buah dadanya Bi Asih…. pelan-pelan agak turun … aku ciummi perut Bi Asih…. dia tampak agak kegelian…. aku semangkin terangsang… aku ingat-ingat apa lagi yach yang harus dilakukan seperti di buku-buku porno…
Akhirnya pelan-pelan aku buka kain kebaya Bi Asih… dia bilang eh den jangan mau apa… ngak bi tenang aja dech. aku bilang.. akhirnya kain Bi Asih copot sudah dan aku buang jauh-jauh…dia tinggal memakai celana dalam saja…. eh.. biarpun dia ini orang desa… tapi ternyata badannya bagus banget seprti gitar dan mulus banget. betisnya indah, pahanya kencang sekali… mungkin sering minum jamu kampung sehingga badannya terawat baik…..
Aku ciummi perut Bi Asih terus turun kebawah… dan terus kebagian kemaluannya…. dia tampak mendorong kepalaku… jangan den… tapi lagi-lagi aku paksa akhirnya dia diam.. setelah dia agak tenang aku mulai beraksi lagi.. celana dalamnya kutarik turun… wah ini dia betul-betul melawan dan ngak kasih aku kesempatan dia pegangin celananya itu… tapi aku terus berusaha… adu tarik dan akhirnya.. setelah cukup absolutist dia menyerah tapi tetapnya tangannya menutupi kemaluannya… pelan-pelan aku ciummi tangannya akhir mau minggir juga dan kuciumi kemaluannya… Bi Asih tampak mengelinjang.. dan dia bilang jangan den… jangan den…. tapi aku ciumi terus….akhirnya suaranya itu hilang yang terdengar hanya napasnya aja yang terengah engah…. dibagian tengah memek agak keatas memek Bi Asih ada daging agak keras seperti kacang… mungkin itil… nah itilnya ini aku jilat-jilat dan kadang-kdang aku emut-emut dengan bibirku…
Aku ciumi terus memek Bi Asih.. dan tau tau aku merasakan sesuatu yang agak basah dan bau yang khas.
Bi Asih tampak menggoyang-goyangkan kepalanya dan pantatnya mulai goyang-goyang juga…
cairan yang keluar dari memek Bi Asih makin banyak aja.. dan makin licin….
Ah aku udah ngak tahan lagi rasanya…lalu kubuka kaos bajuku… dan aku juga sekarang sama bugilnya dengan Bi Asih…aku periksa lagi memek Bi Asih.. yach masih seperti tadi malam ngak keliatan lobang apa-apa cuma daging-daging merah jambu mengkilat karena basah… aku coba tusuk pakai jari tanganku dan eh ada juga lubangnya tapi kecil banget pas sejari tanganku ini, rupanya lubang itu tertutup oleh lapisan daging… aku pikir-pikir apa cukup ya lubang ini kalo di masukin penisku…
Aku penasaran lalu aku bangun dan belutut di pinggir daybed dan burungku aku arah kan ke memek Bi Asih
Bi Asih nampak terkejut melihat aku telanjang bulat dan dia hendak mau bangun… dan bilang den jangan sampai ketelanjuran… ya ngak boleh… aku bilang iya bi tenang aja… aku cuma mau ngukur aja kok… dan dia percaya lagu rebahan lagi… sambil bilang janji ya den jangan di masukkin punya aden ke liang nya Bi Asih… iya jawabku singkat… lalu aku ukur-ukur lagi lubang memek Bi Asih dengan penisku ternyata memang penisku ini ngak accustomed kali.. karena jangankan lubang yang didalan tadi itu yang seukuran jari telunjukku besarnya… bibir bagian luarnya aja ngak muat… aku mulai berfikir … wah bener kata joko aku ini ngak normal….. trus aku bilang ke Bi Asih…. bi kok kayaknya lubangnya Bi Asih mampetnya… ngak ada lubangnya… Bi Asih mengangkat kepala… tau ya… dulu juga burungnya suami bibi rasanya ngak pernah masuk sampai ke dalam… wah aku pikir yang accustomed aku atau Bi Asih nich… tapi dasar udah nafsu banget… ngak ada lubang …. lubang apapun jadi dech aku pikir… memek Bi Asih semakin basah aku pegang-pegang terus… lalu aku tarik Bi Asih bangun dan ku ajak ke kamar orang tuaku… dia menolak ech jangan den… ngak apa-apa aku bilang…. aku paksa dia kekamar orang tuaku dan aku rebahkan dia di tempat tidur bounce bed… kebetulan tempat tidur itu menghadap ke kaca jadi aku bisa liat di kaca… lalu aku naik di atas tubuhnya Bi Asih… dan Bi Asih agak sedikit meronta.. den kan janji ya ngak sampai di gituin…. iya dech aku bilang….
Aku lalu turun dari tubuh Bi Asih dan berlutut disamping tempat tidur lalu kutarik ke dua kaki Bi Asih sampai pantat Bi Asih tepat dipinggiran tempat tidur lalu aku ciumi lagi memek Bi Asih … dia kelihatannya senang diciumi lalu aku praktekkan apa yang aku baca di buku porno … aku masukan lidahku di sela-sela memek Bi Asih .. terasa hangat dan basah .. lalu aku mainkan lidahku.. aku jilat-jilat seluruh daging berwarna merah muda yang ada di dalam memek Bi Asih… aku jilat terus dan kadang kadan aku sedikit hisap-hisap bagian itilnya itu… Bi Asih tampak kegelian dan menggoyang-goyangkan pantatnya ke atas seolah-olah hendak mengejar lidahku…. terasa semakin basah memek Bi Asih dan mungkin sudah banjir kali dan semakin banyak cairannya… semakin licin……….aku lalu bangun……dan aku dorong lagi Bi Asih ketengah tempat tidur dan aku timpah lagi tubuhnya…….
Aku ciumi lagi tete Bi Asih yang keras dan kenyal itu… dia nampak mulai menikmati lagi dan agak sedikit mengerang-erang dan mengelus elus rambut kepalaku…. pelan-pelan aku kangkangin paha Bi Asih mula-mula dia agak melawan tapi akhirnya pasrah… dan kutaruh penisku tepat di tengah-tengah vagina Bi Asih…pelan-pelan aku dorong.. dorong penisku ke vagina Bi Asih… yang sudah mulai banjir dan mulai licin… aku merasa bahwa sekarang captain penisku sudah mulai terjepit oleh bibir memeknya Bi Asih tapi tetap belum bisa masuk… pelan pelan aku tekan agak keras Bi Asih tampak agak menggelinjang dan bilang aduh den jangan di toblos den… aku ngak perduli aku tekan lagi tapi susah juga rasanya sampai dekok kedalam vagina Bi Asih tapi belum mau tembus juga… aku tarik lagi sedikit kebelakang dan dorong lagi tetap seperti tadi … tapi aku ngak menyerah aku tarik dorong tarik dorong ada kali 10 menitan.. dan waktu aku tarik-dorong itu terdengar bunyi ceprak..ceprok..ceprak… rupanya vagina Bi Asih bener-bener banjir… dan tiba-tiba aku mulai merasakan ada celah yang terbuka…. aku makin semangat tarik dorong tarik dorong… Bi Asih nampak mulai merem melek matanya… dan matanya membalik balik kebelakang….mulutnya mendesis desis… aku jadi semakin nafsu lalu aku kulum bibir Bi Asih.. dia menyambut ciumku dengan hot sekali.. baru pertama kali ini aku berciuman … jadi ngak tau caranya tapi.. aku pake naluri aja aku isap-isap lidah Bi Asih .. wah dia makin membinal… dan celah di memek Bi Asih makin terasa agak melebar… dan aku merasa kalau aku tekan agak keras pasti captain burungku ini bisa masuk.. ke dalam memek Bi Asih… lalu aku ambil ancang-ancang… kebetulan kedua jari jempol kaki ku bisa masuk di sela-selah tempat tidur sehingga aku punya pijakkan untuk mendorong kedepan…

pelan-pelan aku hitung dalam hati sambil tarik dorong tarik dorong satu… dua tiga…. empat …liiima aku tekan yang keras penisku ke memek Bi Asih, sementara bibir Bi Asih yang masih ada di dalam mulutku tiba… bersuara huhh…ehmmh huhuu dan Bi Asih memundurkan pantatnya kebelakang… dia memandang ke padaku dan menggelengkan kepala …jangan… sakit… dia bilang… aku mengangguk.. lalu aku mulai kerja lagi.. tarik dorong… belum mauk-masuk juga.. captain penisku… tapi akibat dorongang tadi kayaknya agak sedikit terbuka….aku cari akal… wah gimana nich.. ya…. lalu kedua tanganku turun kebawah dan kumasukan kebelakang pinggang Bi Asih lalu turun sedikit kuremas-remas pantat Bi Asih yang besar … kayaknya dia tambah semakin terangsang… dan aku pikir ini lah saatnya… aku pegang pantat Bi Asih keras-keras dan kutahan sekuat tenaga..dan kuhitung lagi satu. dua tiga… tekaaaaannnnnn……… Bi Asih tampak meronta-ronta… tapi aku ngak perduli terus kutekaaaaaaan dan blesssssss penisku masuk kira-kira sepertiga… Bi Asih meronta lagi…mungkin merasa sakit pada vaginanya karena penisku ukurannya kebesaran sekali sehingga aku juga merasa bahwa kayaknya lubangnya Bi Asih kecil sekali sampai-sampai penisku ngak bisa bergerak terjepit seperti mau dipress rasanya kurang enak juga sehingga Bi Asih berusaha mendorong pinggulku keatas tapi aku lebih cepat lagi… kutarik tanganku dari pantat Bi Asih dan ku pegang ke dua tangan Bi Asih dan kutarik ke atas kepalanya dan kutahan… dia berusaha meronta… dengan mengeser pantat ke kiri dan ke kanan tapi aku ngak mau lepas… aku ikuti arah pergerakan pantat Bi Asih.. dia ke kanan aku ke kanan Bi Asih ke kiri aku ke kiri dia mundur aku maju…. Bi Asih agak merintih-rintih dan seperti orang makan cabai pedas…. dia memang kuat pinggangnya… terus goyang kiri dan kanan …. tapi aku terus tancap burungku yang udah masuk sepertiga ke memek Bi Asih…. akibat gerakan biBi Asih ini mula-mula penisku yang ngak bisa bergerak akibat terjepit memek Bi Asih mulai bisa bergerak dan aku aku malah semangkin terangsang karena dengan gerakan kiri-kanan gitu penisku terasa tergesek-gesek oleh vaginanya Bi Asih. terus aku panteng… penisku di dalam memek Bi Asih dan memang saat itu rasanya lobang Bi Asih sempit sekali.. dan penisku terasa di emot-emot oleh memeknya Bi Asih… Lama-lama gerakan Bi Asih agak melemah dan nafas agak terengah engah… dan agaknya dia mulai bisa menerima kehadiran penisku di dalam memeknya dan sakitnya mulai hilang….. Pelan-pelan aku mulai beraksi lagi kutarik sedikit penisku keluar tapi buru-buru kutekan lagi ke dalam. agar ngak lepas.. terasa agak sempit tapi enak karena memek Bi Asih udah basah banget jadi agak licin dan lancar pergerakkan penisku lalu aku terik sedikit..dan tekan kedalam.. kira-kira 5 menitan… aku melalukan hal itu aku benar-benar merasa nikmat sekali yang tak terhingga… lalu dengan amat sangat bernafsu aku mulai menekan lagi penisku agak masuk lebih dalam lagi… aku tarik dulu keluar sedikit lalu aku tekan keras-keras kedalam Bi Asih menggelinjang.. dan bersuara … aduh.. huhh hmmm tapi suara desahan itu malah makin merangsangku dan kutekan dengan keras lagi dan .. blesssss masuk lagi penisku lebih dalam Bi Asih agak sedikit meronta.. mungkin agak sedikit nyeri… tapi aku ngak perduli aku tekan lagi lebih keras lagi… cabut sedikit tekan lagi… Bi Asih agak meronta-ronta… aku semakin nikmat sekali rasanya agak seperti mau kencing… aku semakin bersemangat… dan dengan sekuat tanaga.. aku tekan tiba-tiba pantat ku ke depan …. dan bleessssss penisku amblas ke dalam memek Bi Asih…. Bi Asih agak sedikit menjerit..dan berusaha mencabutnya dengan menggeser pantatnya ke kiri dan ke kanan lagi.. tapi aku sudah samkin pintar aku tekan terus dan kuikuti pergerakannya…. setelah Bi Asih ngak melawan lagi mulai aku cabut setengah dan kumasukin lagi .. begitu berulang-ulang.. nampaknya Bi Asih mulai menikmati dan dia kelihatan menngejang dan lalu memeluk aku keras-keras….. dan mulutnya mendesis desis… aku semakin bersemangat… dan genjotanku semakin keras dan kencang…. dengan kedua kakiku kukangkangkan paha Bi Asih lalu aku genjot lagi penisku keluar masuk….. kira-kira 10 menit.. Bi Asih mengejang lagi dan memelukku lebih kencang lagi.. kayaknya dia orgasme lagi…. dan… setelah itu dia kelihatan agak loyo… tapi aku merasa ada sesuatu yang akan keluar dari penisku … aku semakin keras mengocok penisku di dalam memek Bi Asih…dan kulihat dari kaca.. bagaimana penisku keluar masuk memek Bi Asih… bila aku tekan… tampak memek Bi Asih dekok ke dalam dan bila aku tarik keluar kelihatan bibir memeknya ikut munjung ke depan……… kira-kira…. 15 menit … aku merasa captain kepalaku agak panas dan sret-sret…. ada sesuatu keluar dari penisku… aku merasa nikmat banget… aku tekan keras-keras penisku di dalam memek Bi Asih… dan Bi Asih yang tadi udah lemes tampak bersemangat lagi dan dia goyangkan pantatnya ke kiri kekanan…. aku semakin kenikmatan… dan tiba-tiba terasa lagi seeer serr ada cairan keluar dari penisku… dan Bi Asih juga kelihatannya merasa nikmat juga… dia seperti mencari-cari sesuatu… pantatnya naik-naik keatas dan tiba-tiba dia mengejang dan memelukku keras sekali dan kedua pahanya melilit keras di pingganku… seperti orang capital gulat…. aku ngak berkutik ngak bisa bergerak… dan terasa cairan dari dalam penisku semakin banyak keluar……. Bi Asih semakin menggila dia mengigit.. gigit… bahuku…. dan menjerit lirih.. den.. enak sekali den……… aku peluk Bi Asih keras-keras….. dan kita berpelukan kurang lebih lima menit……. penisku yang tadi keras kayak batu sudah mulai melembek… dan Bi Asih nampak tergelak.. lunglai di sebelahku…… Aku lalu bangun dan kucabut penisku dari memek Bi Asih.. dan kulihat memek Bi Asih…. … Aku pegang dan aku buka belahannya kini nampak ada lubangnya…. dan aku melihat di seprai dekat memek Bi Asih banyak sekali cairan.. dan agak berwarna sedikit merah jambu…. aku agak kaget… dan bilang ama Bi Asih… bi ….. bibi masih perawan ya……….. Bi Asih tersenyum manis… dan menjawab… iya den soalnya selama bibi nikah… bibi belum pernah kemasukan…. karena mantan suami bibi dulu orangnya loyo…. baru nempel udah banjir dan lemes…. Aku menggumam…. pantas susah banget masuknya…….terus si Bi Asih nimpali bukan susah….tapi emang burungnya den bram yang kegedean…. bibi ampe hampir semaput rasanya…… Malam itu aku tidur berdua dengan Bi Asih di kamar ortu gua…. kita tidur telanjang bulat…. cuma di tutup pakai selimut…… pagi-pagi jam 5 pagi udah terbangun…. dan penisku tiba-tiba mengeras lagi…. … tanpa permisi… aku langsung naik lagi kebadan Bi Asih…..yang masih setengah tidur dan dia terbangun….. Aku kangkangin lagi pahanya ke kiri dan kekanan… Bi Asih diam aja pasrah hanya memandangi perbuatan ku dengan sedikit senyum….. lalu penisku yang sudah mulai mengeras.. aku tempelkan lagi di depan memek Bi Asih dan aku tekan-tekan… tapi ngak bisa masuk-masuk… Bi Asih tersenyum…. dan dia bilang sini Bi Asih bantu… lalu tangannya ke bawah memegang penisku dan membimbing penisku tepat di muka lubang memeknya Bi Asih.. terasa hangat… lubang itu dan mulai basah… ternyata kali ini ngak sesulit tadi malam… captain penisku dengan beberapa kali tusukan maju mundur… mulai bisa masuk ke dalam tapi tetapnya aja terasa sempit walaupun memek Bi Asih mulai basah dan licin… dan kelihatanya Bi Asih juga merasa bahwa penisku luar biasa ukuranya… beberapa kali dia sedikit mengaduh… tapi… setelah memeknya betul-betul banjir… dan penisku bent masuk seluruhnya.. dia mulai bisa menikmati… dan… pagi itu aku bersenggama dengan Bi Asih sampai jam 7.00 pagi… Bi Asih orgasme sampai 3 kali… dan aku muncrat juga tapi ngak sebanyak tadi malam…… Seharian kita males-malesan di tempat tidur… dan abscessed hari… kita ngentot lagi……ampe jam 10 malem…. Senin pagi aku bangun dan bolos sekolah…. karena pagi itu sehabis mandi pagi dan sarapan…. aku rencananya mau berangkat sekolah …. tapi tiba-tiba aku menjadi nafsu lagi melihat Bi Asih baru keluar dari kamar mandi pakai handuk saja…. lalu aku tarik Bi Asih ke kamarnya …. ku buka handuknya ku ciumi tetek .. ku isap-isap pentil… dan kurebahkan dia di tempat tidurnya…. dan ku entot lagi…. wah enak rasanya ngentot Bi Asih yang baru mandi karena bau badannya segar banget bau sabun….. dan aku bersetubuh dengan Bi Asih di kamarnya senin pagi itu sampai jam 9.00 pagi… dan aku terpaksa membolos sekolah…… Sorenya orang tuaku pulang dari Jakarta…… dan sejak saat itu aku kalau malam sering ke kamar Bi Asih dan melakukan hal itu lagi.. dan kelihatannya Bi Asih juga mulai ketagihan seperti aku…. Ibu aktif organisasi Dharma Wanita… sehingga kami sering punya kesempatan berdua sama Bi Asih dan selalu ngak pernah menyia-nyia kesempatan itu…..
Hubungan ini berlangsung kurang lebih 3 bulan… lama-lama kayaknya ibuku mencium gelagat…. dan hari itu kira-kira sebulan lagi sebelum aku ujian akhir kelas 3 SMP aku lihat pagi-pagi ibuku ada di kamar Bi Asih…..dan Bi Asih nampak tertunduk.. dan kayaknya agak sedikit menangis… aku ngak berani campur tangan….. dan waktu aku pulang sekolah…. Bi Asih sudah ngak di rumahku lagi… dia sudah pulang kampung di antar oleh sopir ayahku. Aku sedih banget saat itu.. tapi ngak bisa buat apa-apa dan 2 hari kemudian ibuku dapat pembantu baru lagi… dari jawa orang masih muda juga hitam manis kira-kira umurnya 30 tahunan…..badannya sekel banget.. mungkin biasa kerja di sawah… . Nah sama yang ini aku juga punya pengalaman


www.terangpoker.com
Telah Hadir Poker yang bebas Admin dan Robot.
www.pokerterang.com, www.terangqq.com & www.terangpoker.com merupakan salah satu web judi online Poker, Domino, Capsa Susun, dan AduQ yang pantas menjadi pilihan sebagai tempat bermain judi online.

* Tersedia bonus rakeback sebesar 0,3% - 0,5% dan referal 20% setiap minggunya.
* Memberikan Komisi referral SEUMUR HIDUP bagi anda yang mengajak teman anda bermain di tempat kami.
* Proses Deposit dan withdrawal hanya 2-3 menit.
* Total JACKPOT hingga ratusan juta.
* Kami melayani 24/7 jam nonstop setiap hari tanpa hari libur.
* Dilayani dengan CS yang RAMAH, SOPAN dan PROFESIONAL.
* Pembagian kartu menggunakan technologi yang lebih mutakhir dengan sistem random permanen (acak),   
   sehingga kemenangan anda hanya di tentukan dengan kemampuan dan skill anda sendiri.
* Menggunakan Sistem pengamanan yang lebih MUTAKHIR, semua data pribadi anda aman di tempat kami.
* Bisa dimainkan di ANDROID, IPHONE, dan IPAD.
* Tersedia Ratusan meja untuk tempat anda bermain.

Tunjukan Skill bermain anda sekarang juga.. dan raihlah bonus yang berlimpah dari kami.

Contact Us :

YM : cs_pokerterang@yahoo.com
FB : pokerterang
BB : 2A434701
No Hp : +63962129558

Poker, Domino, QQ CEME, Domino QQ Online, Agen Domino QQ, Judi Domino QQ, Situs Domino QQ, Judi Domino QQ, Domino QQ Online, Bandar Domino QQ, Taruhan Domino QQ, Taruhan Poker, Agen Poker Online, Poker Online Indonesia, Bandar Poker, Texas Poker, DewaPoker, Judi poker terpercaya, Judi Domino, Judi Ceme, Judi Poker Terpercaya, Poker Indonesia